Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Kamis, 06 September 2007

Mudik, Penyebab Stres Tertinggi


Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

JAKARTA -- Mudik adalah kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat ketika hendak merayakan hari Idul Fitri, salah satu hari besar keagaamn umat Islam. Di hari itu, masyarakat berbondong-bondong menuju kampung halaman masing-masing. Mereka ingin merasakan kebahagian merayakan hari Idul Fitri bersama keluarga besarnya.

Psikolog Tika Bisono mengatakan mudik dapat menimbulkan stres yang cukup tinggi. Meski demikian, ia menilai kalau stres merupakan hal yang wajar terjadi di saat mudik. Stres selalu menimpa seseorang ketika dia menghadapi sebuah kegiatan yang besar. Dan mudik termasuk salah satunya.

"Kenapa? Karena ada tuntutan untuk sempurna. Siapa yang tidak ingin semuanya sempurna?" ungkap Tika dalam acara bincang-bincang Sariwangi Mobil Mudik 2007 di Warung Mbah Jingkrak, Jakarta, Kamis (6/9).


Tika menjelaskan stres sangat mudik bisa berbahaya bagi seseorang. Moment yang seharusnya diisi dengan kebahagian bisa berubah karena pertengkaran yang dipicu karena stres. Dia mencontohkan, walaupun sebuah keluarga berhasil merayakan lebaran bersama namun suasana ketika melakukan foto bersama menjadi tidak nyaman.

"Mereka berhasil sampai di tempat tujuan tempat waktu, waktu foto bersama pun semuanya mengenakan pakaian baru yang biasanya menambah semarak lebaran. Tapi kalau biasanya orang berfoto itu tersenyum bahagia, ini tidak. Itu dikarenakan rasa kesal setelah pertengkaran di sepanjang jalan," ujarnya.

Stres timbul karena seseorang memiliki toleransi yang rendah dalam menghadapi masalah yang muncul. Dengan kondisi minim toleransi, maka orang tersebut akan cepat bete, tersinggung, yang lalu berakhir dengan pertengkaran. Apalagi bila mudik dilakukan dengan persiapan yang kurang.

Sedikit tentang pertengkaran, Tika menyebutkan ada dua jenis pertengkaran yaitu yang bersifat desktruktif dan konstruktif. Sehubungan dengan mudik, Tika berharap yang terjadi adalah pertengkaran yang konstruktif. Sebab, pemudik memiliki tujuan yang sama yaitu merayakan lebaran di kampung halaman.

"Lagian pertengkaran itu kan sebenarnya bumbu-bumbu cinta," kata Tika yang lalu disetujui bintang tamu yang hadir, Tengku Firmansyah dan Cindy Fatika Sari.

Selanjutnya, untuk menghindari stres, Tika memberikan sedikit tips bagi para pemudik. Kunci utamanya adalah para pemudik harus mempersiapkan rencana yang matang sebelum melakukan perjalanan. Persiapan bisa dimulai dengan hal-hal sederhana seperti membuat daftar barang-barang yang akan dibawa.

"Buat kertas daftar gitu dan tempel di rumah. Setiap orang yang ikut mudik harus mengisi daftar itu. Jadi kan nantinya tidak ada pertengkaran soal barang-barang selama perjalanan," tandasnya. (*)


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net