Dia Waras, Ngomongnya Lancar

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

BERDASARKAN wahyu yang diterimanya ketika bertirakat selama 40 hari 40 malam, Ahmad Moshaddeq mengklaim dirinya sebagai nabi baru setelah Nabi Muhammad SAW. Pria itu pun dinilai kurang waras atas pernyataannya tersebut.

Meski demikian, Kepala Satuan Keamanan Negara Polda Metro Jaya AKBP Tornagogo Sihombing memastikan bahwa pemimpin aliran Al Qiyadah Al Islamiyah itu dalam keadaan sangat waras. Hal itu tampak dari perilakunya ketika menjalani pemeriksaan intensif sejak Senin (29/10) hingga Rabu (31/10).

"Dia (Ahmad Moshaddeq-red) waras kok, tidak perlu didampingi psikolog. Waktu menjawab pertanyaan, dia berbicara dengan lancar. Bahkan sangat pintar," ungkap Sihombing di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/10).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad Moshaddeq, pemimpin aliran Al Qiyadah Al Islamiyah, menyerahkan diri kepada polisi pada Senin (29/10). Dia datang bersama enam pengikutnya ke Mapolda Metro Jaya Jakarta.

Selanjutnya, kemarin polisi menetapkan menetapkan Moshaddeq sebagai tersangkat terkait pasal 156 KUHP tentang penistaan agama. Sementara enam pengikut pria yang mengaku mendapat wahyu saat berada di daerah gunung bundar, Bogor, Jawa Barat, itu diperbolehkan pulang.

"Saat ini kita masih melakukan pendalaman dan mengumpulkan barang bukti. Mungkin selesainya bisa besok pagi (hari ini-red). Setelah itu baru dia (Moshaddeq-red), dipindahkan ke ruang tahanan," katanya.

Selama pemeriksaan, Sihombing mengaku tidak ada perlakuan khusus yang diberikan kepada Moshaddeq. Pria itu diperiksa seperti tersangka lainnya yang tersandung perkara pidana. Disinggung perihal ruang tahanan yang nanti bakal dihuni Moshaddeq, Sihombing enggan memberikan komentar.

"Kalau ruang tahanan itu nanti bagian Biro Ops," ujar Sihombing singkat.

Sihombing menambahkan, meski tidak dilarang, hingga kemarin belum ada pihak keluarga atau pengikut Al Qiyadah Al Islamiyah yang datang membesuk Moshaddeq di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia juga mengatakan Moshaddeq tampak tidak lelah walau sudah menjalani pemeriksaan sejak menyerahkan diri. (*)