Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Jumat, 02 November 2007

Perempuan Tanam 10 Juta Pohon


* Istri-istri Menteri Pelopori Penghijauan

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

JAKARTA -- Sejumlah organisasi perempuan Indonesia, yang diantaranya adalah organisasi yang dikoordinir istri menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), menggagas sebuah gerakan penghijauan. Gerakan yang disebut Tanam Dan Pelihara 10 Juta Pohon itu bertujuan untuk menyelamatkan dan memperbaiki lingkungan Indonesia.

Koordinator sekaligus Ketua Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKI), Ny Murniati Widodo AS, mengatakan penanaman 10 juta pohon akan dilakukan serentak di seluruh pelosok Indonesia pada 1 Desember mendatang.

"Kegiatan ini tidak dipungut biaya. Sedangkan bibit tanaman akan diberikan Departemen Kehutanan melalui dinas kehutanan di daerah masing-masing," ungkap Murniati dalam jumpa pers di kediaman Menteri ESDM di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (2/11).


Murniati menyebutkan gerakan tanam dan pelihara 10 juta pohon merupakan rangkaian acara dari konferensi Kearifan Lokal Perempuan Indonesia Dalam Perubahan Iklim Global yang akan digelar di Hotel Borobudur pada 26-28 November 2007. Gerakan tanam pohon merupakan puncak dari konferensi yang bakal dibuka langsung oleh Ibu Ani Bambang Yudhoyono.

Sebagai langkah pertama yang akan diambil dalam upaya penghijauan itu, panitia akan mengedarkan formulir konferensi kepada para perempuan. Mengapa harus perempuan? Murniati menjelaskan perempuan memiliki naluriah untuk memelihara. Katanya sudah tidak asing lagi bila perempuan itu senang memelihara diantaranya dengan memelihara anak, pohon, atau kebun.

"Melihat permintaan bibit tanaman dari sejumlah daerah, sepertinya pohon yang ditanam akan lebih dari 10 juta," ujarnya.

Sesuai dengan temanya, yaitu tanam dan pelihara, maka selanjutnya formulir yang akan diedarkan berkenaan dengan perkembangan pohon yang telah ditanam. Formulir lain juga berguna untuk mengontrol tanaman tersebut apakah berhasil ditanam atau tidak. "Kalau tidak berhasil bisa diganti dengan yang lain. Dan kalau pun mati, maka tetap harus ditulis dalam formulir itu agar kita bisa mendapat data yang valid," tegas Murniati yang mengatakan ada 26 jenis tanaman yang bakal ditanam.

Lebih lanjut, Erna Witoelar mengatakan hasil kegiatan tanam dan pelihara 10 juta pohon akan menjadi bahan presentasi Ibu Ani Bambang Yudhoyono dalam site even bertepatan dengan Konferensi internasional tentang perubahan iklim global di Bali yang rencananya diselenggarakan pada Desember mendatang. Erna menyebutkan pertemuan itu akan dihadiri para tokoh perempuan dunia, pemenang nobel dari Kenya, Menteri KLH dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Sementara itu, Ketua Umum KOWANI Linda Agum Gumelar menambahkan kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama tujuh organisasi perempuan terbesar di Indonesai serta sejumlah LSM perempuan dan Panitia Hari Ibu Ke-79 akan menunjukkan bagaimana perempuan memberikan solusi lingkungan baik melalui kearifan lokal maupun aksi tanam dan pelihara.

"Dalam hal ini (kerusakan lingkungan-red), perempuan tidak hanya sebagai korban tapi juga sebagai solusi," kata Linda di acara yang sama.

Telan 1,9 M

Ketua Pelaksana konferensi Kearifan Lokal Perempuan dan aksi tanam dan pelihara 10 juta pohon Dewi Motik Pramono mengatakan kedua kegiatan tersebut menelan dana sekitar 1,9 miliar. Jumlah itu akan bertambah seiring antusias sponsor untuk menyukseskan kegiatan ini.

"Bukannya kita sombong tapi memang banyak perusahaan yang menawarkan bantuannya," kata Dewi di kediaman Menteri ESDM di Jakarta, Jumat (2/11).

Selain penghijauan yang dilakukan dengan menanam dan memelihara pohon, persatuan organisasi perempuan yang terdiri dari SIKIB, KOWANI, Dharma Wanita Persatuan, Dharma Pertiwi, Bhayaangkari, Tim Penggerak PKK, APPB, dan sejumlah LSM perempuan, itu akan melakukan upaya-upaya lain untuk menyelamatkan dan memperbaiki lingkungan.

Diantaranya dengan cara mengedarkan undangan konferensi Kearifan Lokal Perempuan menggunakan kertas daur ulang. Sebuah tas belanja juga dirancang untuk mengurangi penggunaan plastik.

"Ada pula tip-tip untuk melakukan penghematan air dalam kehidupan kita sehari-hari," tandasnya. (*)


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net