Hady Mirza Betah di Indonesia
Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi
JUARA Asian Idol 2007 Hady Mirza tak ingin cepat-cepat pergi meninggalkan Indonesia. Ia merasa waktu selama 10 hari di tempat penyelenggaraan Asian Idol pertama ini tidaklah cukup. Apalagi selama rentang waktu itu pemilik nama lengkap Muhammad Mirzahady bin Amir tersebut merasakan masa-masa indah yang tidak akan dilupakan seumur hidupnya.
"Rasanya saya tak ingin pulang. Tidak cukup waktu 10 hari," ungkap Hady saat menghadiri konperensi pers di Hall D2 Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Minggu (16/12) malam.
Seperti diketahui, Hady, yang adalah finalis Asian Idol asal Singapura, dinobatkan sebagai Idol Asia pertama pada acara puncak Asian Idol 2007 pada Minggu (16/12) malam lalu. Ia mengalahkan lima pamor finalis lainnya yang antara lain Mike Mohede - Indonesia, Jaclyn Victor - Malaysia, Phuong Vy - Vietnam, Mau Marcelo - Filipina, dan Abejheet Sawant - India. Jawara Singapura Idol kedua itu dinyatakan unggul lewat polling SMS yang dilakukan di enam negara peserta Asian Idol.
Dituturkan Hady, perasaan senang dialaminya semenjak menginjakkan kaki di Indonesia untuk keempat kalinya. Peraih penghargaan dalam kategori Most Popular Artist dan Most Popular Song di Anugerah Planet Muzik 2007 Singapura ini semakin merasakan kehangatan saat bergabung dengan lima finalis Asian Idol lainnya.
"Kita banyak mengalami masa-masa indah selama di sini. Apalagi dengan kemenangan yang saya raih, ini adalah masa-masa indah yang tidak akan saya lupakan seumur hidup," kata pemuda kelahiran 28 Januari 1980 itu dengan mata yang terlihat berkaca-kaca.
Jomblo yang dalam penampilan terakhirnya di acara Asian Idol kemarin melantukan lagu kemenangan berjudul Berserah tersebut melanjutkan ia menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh penggemar yang telah memberikan dukungan hingga ia menjadi Idol Asia pertama.
Disamping keinginan untuk membahagikan penggemar, dimana sejumlah penggemarnya rela terbang ke Indonesia untuk Asian Idol, Hady menyebutkan motivasinya menunjukkan penampilan terbaik adalah keluarganya. Yang dimaksud peraih penghargaan platinum, atas album pertamanya, dengan keluarga adalah ibu, kakak, serta keponakan- keponakannya.
"Apa yang dikatakan para juri merupakan pendapat mereka masing- masing. Di ajang ini saya hanya ingin menampilkan yang terbaik," tegas Hady saat disinggung tentang penilaian para juri Asian Idol yang tidak menjagokannya untuk menjadi juara.
Konser Amal
Kedekatan yang berujung pada perasaan kekeluargaan tidak hanya dirasakan Hady sebagai wakil dari Singapura. Finalis Asian Idol lainnya turut merasakan hal yang sama dan mengaku berat untuk mengucapkan kata perpisahan.
Karenanya, Mike, Jaclyn, Vy, Mau, Abhejeet, maupun Hady, menyambut antusias rencana penyelenggaraan konser amal yang akan kembali menempatkan mereka di satu panggung.
Abhejeet mengatakan konser amal tidak hanya kegiatan yang sangat bagus dilakukan demi kebaikan. Ajang itu juga bisa menjadi sarana mereka untuk berkumpul kembali seperti sekarang ini.
"Tapi itu tergantung nanti. Karena tidak mudah untuk menyatukan kita yang berasal dari tempat berbeda," imbuh Mike meneruskan perkataan Abejheet yang juga sebelumnya menyebutkan hal serupa. (*)
Comment Form under post in blogger/blogspot