SBY Restui UBB Jadi Negeri

* Disposisi Sudah di Setneg
* Tinggal Selangkah Lagi
* Hadiah Besar Setelah Provinsi

JAKARTA, BANGKA POS -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merestui pengukuhan Universitas Bangka Belitung (UBB) sebagai universitas negeri di Indonesia. Restu SBY dengan memberikan disposisi ke Sekretariat Negara (Setneg) atas usulan penambahan universitas negeri. Disposisi ini akan dilanjutkan ke Departemen Hukum dan HAM untuk mendapatkan kekuatan hukum.

"Dengan disposisi itu berarti proses administrasi sudah selesai. Kita tinggal selangkah lagi memiliki universitas negeri. Dirjen Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) menunggu surat dari Setneg untuk mengukuhkan UBB sebagai universitas negeri di Babel," ungkap Fajar Fairi, anggota DPD asal Babel, kepada Bangka Pos Group, Jumat (1/2).

Fajar mengatakan sebelum pemberian disposisi oleh SBY, proses pengusulan UBB sebagai universitas negeri telah diselesaikan dengan kunjungan Komisi X DPR RI ke Babel sekitar dua bulan yang lalu. Kunjungan yang dilakukan sebelum kunjungan SBY ke Babel itu, diadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi X, yang diwakili Munawar Sholeh, Balkan Kaplale, dan Nurul Komar, dengan jajaran Pemprov Babel.

Disamping itu, lanjut Fajar, UBB dinilai paling memenuhi kriteria diantara enam universitas yang mengajukan usulan untuk dijadikan universitas negeri. Bahkan pria yang sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Babel itu menambahkan kalau proposal UBB disebut yang terbaik secara administrasi.

"Satu dari enam proposal yang diajukan ke Diknas, UBB yang paling memenuhi kriteria dan komperenhensif. Dan itu sudah diclearkan di komisi X DPR RI," ujarnya.

Dengan semakin dekatnya UBB berstatus universitas negeri, Fajar mewanti-wanti pihak rektorat UBB. Pasalnya, ibarat pertandingan yang mendekati babak akhir, kerap muncul pahlawan kesiangan yang menawarkan bantuan untuk menyukseskan hasil akhir tersebut. Mereka tidak segan-segan memberikan tawaran yang menggiurkan agar UBB bisa mulus menjadi universitas negeri.

"Kejadian seperti selalu terulang. Ada saja yang tiba-tiba datang menawarkan bantuan untuk menyukseskan atau menggolkan. Kalau ada yang demikian, itu bohong belaka. Karena secara administrasi sudah selesai. Kita hanya tinggal menunggu saja. Karenanya saya ingin mewantiwanti kepada rektor UBB agar tidak mudah termakan yang demikian," imbau Fajar yang akan terus berkoordinasi dengan komisi X DPR RI lewat posisinya di Tim Sosialasi MPR.

"Kita boleh berterima kasih dan mengacungkan jempol untuk upaya teman-teman di Komisi X, yang walaupun tidak berasal dari Babel tapi ikut berjuang," tegasnya.

Bergembira

Rektor UBB Bustami Rahman menyambut gembira kabar yang baru didengarnya saat dihubungi Bangka Pos Group, Jumat (1/2) petang. Menurut Bustami, menjadi universitas negeri merupakan target yang hendak dicapai pada tahun 2008 ini.

"Inilah yang ditunggu oleh UBB selama ini, ini merupakan kabar gembira artinya target bahwa 2008 UBB bakal menjadi unversitas negeri dapat terlaksana," kata Bustami lewat telpon genggamnya.

Bustami mengatakan sepengetahuannya proses perubahan status UBB menjadi universitas negeri sedang berjalan di Dirjen Dikti. Pihaknya memperkirakan dalam bulan Februari mendatang, Dirjen Dikti akan melakukan cek dan ricek masalah aset UBB.

"Bila masalah aset sudah ditandatangani artinya proses kenegerian secara de facto sudah berjalan dan itu adalah proses awal," imbuhnya sembari berharap agar proses kenegerian tersebut dapat berjalan lancar.

Bustami juga mengatakan, UBB menjadi universitas negeri menjadi hadiah kedua terbesar bagi Babel setelah provinsi. "Terimakasih atas dukungan seluruh masyrakat Babel dan semua pihak yang terkait," ujar Bustami. (h7/Mun)