30 Auditor Periksa Keuangan Babel

* Semester II/ 2008
* Jumat (25/7) Kantor Diresmikan
* Gandeng Akuntan Publik

edisi: Kamis, 24 Juli 2008

JAKARTA, BANGKA POS - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI bakal meresmikan kantor perwakilannya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (25/7). Bersamaan dengan itu, 30 auditor BPK siap melaksanakan tugas melakukan pemeriksaan keuangan di semester II/2008. Pemeriksaan ini mencakup laporan keuangan APBD, BUMD, serta yayasan-yayasan yang dibentuk pemda dan BUMD. Termasuk juga organisasi-organisasi yang mendapat bantuan dari pemerintah.

Demikian dikatakan Cris Kuntandi, Kabag Publikasi dan Layanan Informasi BPK RI, saat ditemui Bangka Pos Group di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (23/7). Pemeriksaan keuangan Babel dilakukan kantor perwakilan BPK Palembang.

“Dengan adanya kantor perwakilan ini, maka auditor akan mulai melakukan pemeriksaan untuk semester II tahun 2008,” ungkap Cris.

Setelah Babel, BPK akan meresmikan kantor perwakilannya di Bengkulu pada Agustus mendatang. Dua kantor perwakilan lain akan menyusul untuk melengkapi jumlah kantor BPK di 33 provinsi di Indonesia.

Disamping pendirian kantor perwakilan, BPK juga akan meningkatkan kinerjanya dalam pemeriksaan keuangan dengan menggandeng akuntan publik. BPK berencana menyewa akuntan publik untuk bekerja atas nama BPK dalam melakukan pemeriksaan keuangan di daerah.

“Bayangkan saja, untuk keuangan daerah saja ada berapa ratus entitas yang harus kita periksa. Belum lagi di daerah itu ada yang namanya BUMD atau BUMN. Kemudian banyak pernak-pernik yang harus diperiksa juga. Walaupun 80 persen akuntan publik ada di Jakarta. Kami tidak mempermasalahkan. Kami yakin ini akan sangat membantu,” ungkap Sapto Amal Damandari, anggota BPK RI kepada harian ini di tempat yang sama.

Lakukan Sertifikasi

Lebih lanjut, BPK menyambut baik diselenggarakannya Public Sector Conference yang merupakah kegiatan hasil kerjasama IAI dengan BPK dan CPA Australia. Menurutnyakegiatan ini baik mendorong kemampuan akuntan publik dalam melakukan pemeriksaan keuangan. Apalagi menyongsong rencana BPK untuk menggandeng akuntan publik.

“BPK sangat mendorong kemajuan akuntan publik di Indonesia. Ini bisa menjadi modal awal untuk rencana kita menggandeng akuntan publik yang rencananya akan disewa untuk bertugas atas nama BPK,” ujar Sapto.
Untuk penggandengan akuntan publik itu sendiri, Sapto mengaku akan dilakukan sertifikasi terlebih dahulu sebelum BPK menyewa sebuah akuntan publik.

Terpisah, Ketua Umum Pengurus Nasional IAI Ahmahadi Broto, menyambut baik rencana BPK untuk menggandeng akuntan publik.

Hal serupa juga dikatakan Presiden CPA Australia, Alex Maliey, di tempat yang sama. Menurutnya, CPA sangat senang bisa membantu Indonesia dalam mempersiapkan laporan keuangan yang baik. CPA sebagai lembaga akuntan terpercaya, akan berbagi pengetahuan lewat Public Sector Conference yang bakal diselenggarakan hingga Kamis (24/7). (mun)

Sumber : http://bangkapos.com/