Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Kamis, 30 Oktober 2008

Foto Kuntilanak Palsu di HP

* Warga Tanjung Binga Jadi Heboh

Edisi : Kamis, 30 Oktober 2008

TANJUNGPANDAN, BANGKA POS -- Foto sesosok wanita berambut panjang berpakaian serba putih dengan lima orang warga yang sedang makan dalam posisi duduk di suatu tempat beredar luas di masyarakat. Beberapa hari belakangan, keberadaan foto yang dikatakan pakar telematika Roy Suryo hasil rekayasa itu membuat heboh sejumlah warga.

Warga berpendapat, sosok wanita dalam foto tersebut merupakan 'kuntilanak' atau seorang hantu berujud perempuan. Sedangkan lima orang yang sedang makan dalam posisi duduk di atas tanah disebutsebut merupakan warga Desa Tanjung Binga Kecamatan Sijuk. Lima orang itu terdiri dari dua pria dan tiga wanita.

Penelusuran Grup Bangka Pos, sejak Selasa (28/10) hingga Rabu (29/10) kemarin, foto tersebut membuat heboh warga Desa Air Saga Tanjungpandan. Foto ini sudah beredar dari handphone (HP) ke handphone warga sekitar yang dikirim secara berantai melalui perangkat bluetooth maupun infrared.

Warga Air Saga semakin heboh karena foto ini kemudian dicetak oleh seorang warga bernama Acok yang berprofesi sebagai nelayan. "Acok penasaran dengan foto itu. Karena kurang puas melihat foto itu di handphone, dia mencetaknya. Sekarang Acok sedang di laut, belum pulang," kata Mak Yot, orangtua Acok ditemui harian ini di kediamannya, Rabu (29/10).

Menurut Mak Yot, foto tersebut kabarnya diambil di sebuah lokasi di Pulau Lengkuas Desa Tanjung Binga Kecamatan Sijuk. Namun kapan foto itu diambil dan siapa yang mengambilnya belum jelas hingga saat ini. Kabar yang beradar, foto itu diambil beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1429 Hijriyah.

Posisi wanita berpakaian putih dalam foto itu berada di depan sebuah pohon besar dengan kepala menoleh ke kanan. Sedangkan tiga orang wanita yang sedang makan berada tepat di depan wanita berpakaian putihputih itu. Seorang lakilaki berada di samping pohon tersebut.

Benda yang diduga sebuah jaket tampak digantungkan pada pohon besar. Ada pula sebuah benda disebelah seorang pria yang diduga sebuah helm. Pada bagian belakang pohon tampak semak belukar dan potongan kayu bakar diletakkan diatas batu. Hasil cetakan foto ini tampak sedikit kabur.

"Orangorang ramai datang ke sini (kediaman Mak Yot) untuk melihat foto itu. Banyak yang nyebut ngeri, merinding. Saya juga sampai merinding melihat foto itu. Lima orang dalam foto tersebut tidak kenal," kata Mak Yot.

Mak Yot menjelaskan, Acok mendapatkan foto tersebut dari Bambang, warga Desa Air Saga yang tinggal tidak jauh dari kediamannya. Tuti, orangtua Bambang yang ditemui di kediamannya mengatakan, banyak orang, termasuk para tetangga yang sengaja datang untuk melihat foto tersebut.

"Anak saya dapat foto itu dari orang Tanjung Binga, temannya. Nama orang Tanjung Binga itu saya nggak tahu. Orangorang, tetangga yang tinggal di belakang rumah ini juga datang ke sini untuk melihat foto ini. Mereka merinding," kata Tuti seraya menambahkan dirinya pun merinding ketika melihat foto tersebut.h)Ada di Internet

Seorang karyawan Toko Abadi Foto Tanjungpandan yang sempat mengamati foto tersebut dengan kaca pembesar menilai, bahwa keberadaan wanita berpakaian putih dalam foto itu kemungkinan hasil rekayasa. Melalui kaca pembesar, terlihat jelas foto tersebut merupakan gabungan dari objek menjadi satu.

"Soalnya telihat kontras antara orang yang makan dengan ini (wanita berambut putih berpakaian serba putih)," kata karyawan tersebut.

Rabu malam, wartawan harian ini berhasil mendapatkan sebuah foto wanita berambut panjang berpakaian serba putih melalui penelusuran www.google.co.id. Foto wanita berukuran 213x320x16M ternyata tersimpan pada situs internet http://jagalatun.files.wordpress.com/2008/08/hantu.jpg. Berdasarkan pengamatan, foto tersebut sama persis dengan foto yang membuat heboh warga Desa Air Saga. Foto dalam situs itu sepertinya foto seorang wanita sedang menyelesaikan sebuah adegen syuting film atau sinetron bertema misteri.

Wanita itu tampak berdiri diatas sebuah trotoar di siang hari dengan latar belakang sebuah tembok yang bergambar bunga matahari. Foto yang disebutsebut kuntilanak itu diindikasikan merupakan penggabungan dari dua objek menjadi satu. (h4)

-------------------------------------------------------

Tidak Perlu Takut

KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung H Ahmad Tusin mengimbau masyarakat tidak perlu heboh apalagi resah dengan keberadaan foto sosok perempuan berambut panjang yang saat ini beredar di masyarakat tersebut.

Warga tidak juga perlu merasa takut karena setan atau iblis merupakan musuh yang nyata bagi manusia. MUI menghimbau, umat Islam hanya perlu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Di dalam ajaran agama Islam, jelas Tusin, tidak ada satu pun orang yang telah meninggal dunia dapat bangkit sebelum tiba hari kiamat nanti. Roh orang yang meninggal dunia, menurut Tusin, terpisah dari jasadnya, namun ditempatkan oleh Allah SWT ke dalam tempat khusus.

"Di dalam agama Islam, tidak ada orang meninggal dunia yang dapat bangkit kembali. Manusia yang meninggal dunia akan dibangkitkan oleh Allah SWT pada hari kiamat. Dalam foto ini jelas setan yang menyerupai manusia. Tidak perlu takut," kata Tusin kepada Grup Bangka Pos, Rabu (29/10) ketika diminta komentarnya terhadap foto wanita berambut panjang berpakai serba putih itu. (h4)

-----------------------------------------------

Roy Suryo
Pakar Telematika

Itu Jelas Palsu

PAKAR telematika, Roy Suryo memastikan kalau foto kuntilanak yang sempat menghebohkan warga Desa Air Saga Kecamatan Tanjungpandang yang beredar saat ini adalah palsu. Menurut Roy, penampakan perempuan berpakaian putih dan berambut panjang, yang disebut warga kuntilanak itu merupakan hasil rekayasa komputer. Roy bahkan menantang apabila ada orang yang mengaku telah memotret foto tersebut dengan ponselnya sendiri. Berikut petikan wawancara Roy Suryo dengan wartawan Grup Bangka Pos, Muhammad Ismunadi,h)lewat telpon, Rabu (29/10).

FOTO dengan judul kuntilanak sesat di Tanjung Kelayang, berukuran 640 x 479 pixel (72dpi) jelas palsu. Saya sudah separasi (warna) CMK, tampak sekali tempelannya. Maksudnya, sosok perempuan yang berambut panjang dan berpakain putih yang ada dibelakang itu adalah gambar tempelan yang bisa dikerjakan dengan menggunakan teknik photoshop.

Saya tidak tahu apakah ada maksud dan tujuan tertentu dari peredaran foto itu. Yang pasti, saya sangat menyayangkan kalau teknologi digunakan untuk mengelabui masyarakat. Kalau pun foto itu beredar di ponsel, kemungkinan besar foto diolah dulu di komputer kemudian tersebar dari ponsel ke ponsel.

Kepalsuan dari foto dapat dilihat pertama lewat warna rambut yang lebih hitam daripada rambut yang dimiliki lima objek foto yang ada di depan perempuan yang paling belakang. Potongan rambut juga menunjukkan kalau sosok perempuan itu merupakan hasil tempelan.

Kemudian, dari penelusuran dengan separasi CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black), terlihat perbedaan kekuatan warna antara sosok perempuan tersebut dengan objek foto yang di depannya. Kalau pun ada orang yang mengaku telah memotret gambar itu dengan menggunakan ponsel, mari samasama kita klarifikasi. (mun)

Sumber : Harian Pagi Bangka Pos (www.bangkapos.com)


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net