Dusun Nibung Benderang

* OGF Berikan Genset Gratis

BENDERANG memiliki makna yang sangat berarti bagi masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Khususnya mereka yang berada di Dusun Nibung, Desa Sangku, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. Menyusul bantuan genset gratis yang diberikan One Gold Foundation (OGF), puluhan kepala keluarga di Dusun Nibung langsung sumringah saat berkumpul di kediaman Hurmen, RT 09 Dusun Nibung, Jumat (19/12).

“Di dusun ini listrik adalah masalah yang cukup serius. Karena hanya mengandalkan swadaya masyarakat maka ketersediaan listrik kadang cuma berjalan dengan baik selama tiga hari trus tiga hari lagi hilang atau malah lebih,” ungkap Kepala Desa Sangku, Ruslan, di selasela acara serah terima bantuan genset gratis di kediaman Hurmen, Jumat (19/12).

Hurmen menambahkan kalau kehadiran genset gratis setidak bisa membuat sekolah mini binaannya kembali beroperasi. Pasalnya, sudah sejak Jumat (12/12) lalu, sekolah tersebut tidak berjalan karena minimnya penerangan.

Dusun Nibung adalah desa terakhir yang menjadi target pemberian genset gratis yang dilakukan OGF di tahun 2008. Sebelum itu, OGF menyalurkan empat genset, yang didapat dari donatur, ke sejumlah dusun lain di kabupaten Babar. Dusun-dusun itu antara lain Dusun Peraceh, Dusun Kundi Ume, Dusun Lingkun, dan Dusun Kelekak Manau.

Ketua pelaksana Bakti Sosial OGF, Herwanto Soeroso, mengatakan bahwa bantuan genset gratis merupakan wujud peduli organisasi yang dikelolanya. OGF menyadari kalau listrik adalah salah satu kendala di propinsi Babel. Sebelum bantuan genset gratis, OGF juga telah melakukan kegiatan bakti sosial seperti pemberian bantuan kesehatan, serta sembako yang mulai dilakukan sejak Juli silam.

“Kegiatan ini murni kita lakukan tanpa embel-embel apa pun. Penegasan ini perlu saya sampaikan karena sekarang ini kan zaman kampanye, tapi OGF sendiri bukan bertujuan untuk itu. OGF sudah aktif sebelum kegiatan kampanye dimulai,” ujar Herwanto kepada Bangka Pos Group, Jumat (19/12).

Genset yang diberikan ke dusun Nibung memiliki daya sebesar 4.500 watt. Dibagi dengan 40 rumah yang ada, setiap rumah setidaknya bisa memiliki penerangan yang layak pada malam hari. Sebelum kehadiran genset tersebut, sekitar 200 warga dusun Nibung bergantung pada penerangan swadaya yang kadang berfungsi dengan baik dan kadang sebaliknya.

“Dalam pengelolaannya nanti kita akan menggunakan kas desa untuk membeli kabel yang akan menyalurkan listrik dari genset ke setiap depan rumah masyarakat. Sementara untuk ke dalam rumah ya diharapkan dari masyarakat sendiri,” tutur Ruslan, Kepala Desa Nangku, yang ikut menyaksikan serah terima genset di dusun Nibung.

“Dan untuk biaya perawatan nanti kita akan hitung sesuai daya yang disalurkan ke rumah masing-masing,” imbuhnya. (mun)

Sumber : Kelompok Koran Daerah Kompas-Gramedia, Edisi Minggu 21 Desember 2008
* Bangka Pos (www.bangkapos.com)