Menangis Ratapi Marcella Dipenjara

“Ibu mana yang tega melihat nasib anaknya kayak begini? Saya menangis dan tidak tega melihat dua anak saya berada dalam ruangan sempit dan pengab kayak begitu. Saya benar-benar sedih menerima kenyataan itu,” tutur Tetty kepada sembari berlinang airmata di kediamannya, Kamis petang (11/12).
Artis senior ini meminta polisi untuk memperhatikan logika publik yang mempertanyakan, mengapa Marcella yang jadi korban penipuan malah yang ditahan diperiksa marathon?
“Secara logika apakah pantas orang yang selama ini dididik sebagai orang-orang berpendidikan, punya otak dan pikiran jernih, melakukan tindakan sejahat itu? Saya tetap yakin anak saya tidak bersalah,” tegasnya.
Bintang sinetron Kasih ini akan berusaha sekuat tenaga untuk membela putra-putrinya itu. Dia bertekad berjuang keras bagi kebebasan kedua anaknya.
“Sebagai orang tua, saya ingin anak saya bebas. Saya terus berdoa dan tak berhenti mencari kebenaran,” tandasnya.
Artis yang sering membawakan peran sebagai wanita karir yang sukses itu juga merasa terpukul mendengar kabar bahwa Marcella Zalianty akan dipindah ke Rumah Tahanan Pondok Bambu Jakarta Timur. Keadaan di sana lebih menyedihkan, lebih pengab dan jauh dari rumahnya.
“Kalau bisa dipindahkan ke rumah saja, bukan ke Pondok Bambu. Saya sedih dengan semua ini,” pintanya.
Seumur-umur hidupnya, inilah cobaan paling berat. “Mereka darah daging saya, mereka saya besarkan dengan cucuran air mata dan cucuran keringat. Sekarang buah-buah hati saya diperlakukan kayak begini. Saya nggak rela!” pekik Tetty. (Persda Network/mun)
Sumber : Kelompok Koran Daerah Kompas-Gramedia, Edisi Sabtu 13 Desember 2008
* Tribun Pontianak (www.tribunpontianak.com)
* Sriwijaya Post (www.sripoku.com)
* Tribun Kaltim (www.tribunkaltim.com)
* Tribun Batam (www.tribunbatam.co.id)
* Tribun Pekanbaru (www.tribunpekanbaru.com)
Comment Form under post in blogger/blogspot