Sediakan 150 Mobil Pribadi

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

MENYUSUL kesuksesannya di tahun lalu, Sariwangi, selaku brand teh di tanah air, kembali menawarkan kenyamanan bagi para pemudik. Lewat program Sariwangi Mobil Mudik 2007, disediakan 150 kendaraan pribadi untuk melayani kegiatan mudik gratis di daerah Jawa, Lampung, dan Madura.

Tidak sekedar mobil, Sariwangi juga meyediakan sopir serta uang bensin selama perjalanan pulang kampung berlangsung. Dengan demikian, para konsumen yang mendapat kesempatan istimewa itu bisa dengan nyaman melakukan mudiknya.

"Syarat yang diajukan pun cukup mudah. Konsumen tinggal mengirimkan 2 kotak kosong Sariwangi Asli isi 25 ke PO BOX SARIWANGI JKT 10000 sebelum 23 September 2007. Pemenangnya akan diundi pada 24 September 2007," ungkap Nanang Siswanto, Brand Manager Sariwangi, dalam konferensi pers Sariwangi Mobil Mudik 2007 di Warung Mbah Jingkrak, Jakarta, Kamis (6/9).

Nanang mengatakan mobil yang disediakan dalam program Sariwangi Mobil Mudik 2007 adalah Toyota Kijang Innova. Mobil tersebut bisa digunakan seorang pemenang bersama empat anggota keluarganya dari tanggal 10-17 Oktober 2007. Mereka juga akan mendapatkan pelayanan khusus seperti tempat beristirahatan dan games keluarga menarik di pos-pos pemberhentian Sariwangi di sepanjang jalur yang ada.

Sariwangi Mobil Mudik kembali digelar menyusul riset yang dilakukan Sariwangi di tahun 2006. Kata Nanang, tercatat sebanyak 13.000 konsumen yang turut serta dalam program tersebut. Dan semuanya memberikan kesan yang sangat baik atas program ini.

"Saya bingung kenapa penyelenggara-penyelenggara lainnya tidak melakukan kegiatan seperti yang dilakukan Sariwangi. Mudik saya tahun lalu terasa sangat nyaman sekali dengan program ini," ujar Siyanto, salah seorang pemenang tahun lalu, dalam acara yang sama.

Lebih lanjut Nanang mengatakan titik keberangkatan Sariwangi Mobil Mudik 2007 antara lain Jabotabek, Bandung atau Surabaya. Dari tempat-tempat itu, para pemenang akan dijemput di kediamannya dan melakukan mudik sesuai tujuan masing-masing.

Ditambahkannya, program ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang berada di daerah pemberangkatan. Masyarakat diluar itu bisa ikut pengundian dengan syarat tetap berangkat dari daerah pemberangkatan yang ditentukan.

"Misalnya mereka punya saudara di daerah titik pemberangkatan itu, jadi nanti dijemputnya di rumah tersebut," pungkas Nanang. (*)