Bersedia Dites Kebohongan

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

AKSI pengeroyokan terhadap model cantik Rahma Azhari diduga melibatkan putra Menkokesra Abu Rizal Bakrie, Ardie Bakrie. Rahma maupun Tya Azhari, yang keduanya menjadi korban, bersikukuh melihat Ardie di lokasi pengeroyokan. Untuk itu keduanya bersedia menjalani tes kebohongan.

"Rahma dan Tya itu benar-benar melihat putra Menkokesra Abu Rizal Bakrie, yaitu Ardie Bakrie, saat pengeroyokan terjadi. Mereka bersedia menjalani tes dengan alat lie detector (detektor kebohongan-red), kalau diperlukan," ungkap Secarpiandy, kuasa hukum Rahma, kepada Persda, Selasa (6/11).

Meski berada di lokasi pengeroyokan, lanjut Secar, Ardie disebut tidak melakukan pemukulan terhadap Rahma. Hal itu pun telah ditegaskan Tya dalam keterangannya kepada penyidik di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/11) lalu.

Di balik permasalahan ini, Secarpiandy menduga ada pihak-pihak tertentu yang ingin memperkeruh suasana. Terutama perihal Anindya Bakrie yang katanya ikut terlibat dalam aksi pengeroyokan.

"Dalam keterangannya Tya memastikan kalau yang ada adalah Ardie Bakrie. Hal itu karena Tya sempat berbicara langsung dengan Ardie. Kalau soal Anindya, tidak ada yang mengatakan kalau dia ada di sana. Yang ada hanya lah, seperti dikatakan Tya, ada orang yang mengaku bernama Hanin Bakrie, bukan Anindya Bakrie," ujarnya.

Dengan demikian, Secarpiandy berharap tidak ada lagi kekeliruan dalam kasus pengeroyokan Rahma. Ia ingin kasus tersebut diproses secepatnya sesuai hukum yang berlaku. Dan untuk itu, pihak Secarpiandy telah menyerahkan sejumlah barang bukti dan juga memberikan kesaksian seputar pengeroyokan yang dialami Rahma. (*)