Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Selasa, 20 November 2007

Dhani-Maia Sepakat Damai

- Khusus Soal Anak

- Dimediasi KPAI

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

JAKARTA -- Pasangan selebritis Ahmad Dhani Prasetyo, akrab disapa Ahmad Dhani, dan Maia Estianty akhirnya berdamai. Kesepakatan dicapai khususnya tentang tiga anaknya, yaitu Muhammad Farrel Al Gazali, Muhammad El Jalaluddin Rumi, dan Muhammad Abdul Qadir Jaelani. Dhani-Maia tidak ingin ada lagi permasalahan menyangkut anak-anaknya dalam prahara rumah tangganya yang diambang perceraian.

Perdamaian itu sendiri terjadi setelah Dhani-Maia secara bergiliran mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (20/11). Keduanya diterima ketua KPAI Giwo Rubianto Wiyogo bersama sejumlah staf KPAI. Maia datang dengan didampingi ayahnya Haryanto Sigit, sedangkan Dhani muncul dengan dua pengacaranya Habib Umar Husein dan Syamsul Huda.


Ketua KPAI Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan perdamaian Dhani-Maia terkait dengan peristiwa penjemputan Al, El, dan Dul, yang dilakukan Maia, di sebuah lokasi syuting di kawasan Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (17/11) lalu. Seperti diketahui pasca penjemputan tersebut, Dhani-Maia sempat saling mengecam.Maia menuduh Dhani telah melakukan eksploitasi, sebalik Dhani merasa tidak demikian.

"Pada intinya ini masalah komunikasi. Kasih sayang ibu dan kasih sayang ayah sepertinya mau mengambil porsi yang sama. Tadi sudah disepakati tidak ada eksploitasi ekonomi dengan mempekerjakan anak," ungkap Giwo usai menerima kedatangan Dhani-Maia di kantor KPAI, Selasa (20/11).

Giwo menambahkan pertentangan soal kegiatan Al, El, dan Dul dalam sinetron aksi Al, El, dan Dul, juga sudah diselesaikan. Menyambut pernyataan Maia yang sebenarnya tidak pernah melarang putra- putranya untuk melakukan syuting, hal senada juga diungkapkan Dhani saat bertemu dengan Giwo di KPAI kemarin.

"Sebelumnya saudara Maia menginginkan agenda syuting setelah pelaksanaan EHB, dan ternyata setelah bertemu saudara Dhani, dia pun setuju. Jadi tidak ada permasalahan lagi," ujarnya.

Ketika menerima kedatangan Maia, Giwo mendengarkan keluh kesah pentolan grup musik Duo Ratu itu perihal keterlibatan Al, El, dan Dul dalam pembuatan sinetron. Selain tidak pernah dilibatkan dalam proses hingga ketiganya menjadi bintang sinetron, Maia merasa dilecehkan saat berusaha menjemput Al, El, dan Dul, di lokasi syuting pada Sabtu (17/11) lalu.

"Bagaimana pun juga aku adalah ibu mereka. Dan sampai sekarang kita kan belum resmi bercerai, belum ada ditentukan siapa yang menjadi wali," kata Maia usai bertemu Giwo di kantor KPAI, Selasa (20/11).

Maia juga menegaskan kalau dirinya tidak melakukan penjemputan paksa terhadap putra-putranya. Al, El, dan Dul turut merasakah hal yang sama. Menurut Maia, ketiga putranya itu menyadari kenapa ia melakukan penjemputan.

"Mereka bilang karena EHB bunda," tandasnya seraya menambahkan bahwa Al, El, dan Dul juga tidak menangis seperti yang dikabarkan terjadi setelah mereka dijemput.

Sementara itu, Dhani lagi-lagi menyatakan kalau dirinya tidak melakukan eksploitasi terhadap anak-anaknya. Sebelum bertemu Giwo, hal yang sama diungkapkan Dhani ketika bertemu pemerhati anak Seto Mulyadi di kantor Komnas PA di Jalan raya Pasar Rebo, sehari sebelumnya.

"Mudah-mudahan ini terakhir kali saya merepotkan KPAI. Jadi tadi sudah disepakati bahwa tidak ada eksploitasi anak, yang ada eksploitasi media," pungkas Dhani yang lalu disetujui Giwo.

Lebih lanjut, Giwo mengatakan untuk menyikapi permasalahan Dhani- Maia, khususnya soal anak-anak, KPAI akan sekali lagi melakukan home visit (kunjungan rumah). Bedanya, Giwo meminta agar media tidak ikut meliput dan memberitakan kunjungan yang bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Kita juga akan melakukan family dialog (perbincangan keluarga- red), dengan dimediasi KPAI, dimana ayah, ibu, serta anak-anak bakal hadir," imbuh Giwo. (*)


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net