Merasa Dijauhi Anak-anak
Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi
SEDIH dan terpukul. Itulah yang tertangkap dari Maia Estianty, istri pentolan grup musik Dewa 19 Ahmad Dhani, saat mengungkapkan perasaannya di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (20/11). Wajar memang, karena sebagai seorang ibu, Maia kini merasa kehilangan. Ia seakan-akan dijauhi anak anak yaitu Muhammad Farrel Al Gazali, Muhammad El Jalaluddin Rumi, dan Muhammad Abdul Qadir Jaelani.
"Merasa ditinggalkan? Sudah pasti dong. Tapi komunikasi (dengan anak-anak) tetap jalan," ungkap Maia dengan didampingi ketua KPAI Giwo Rubianto Wiyogo di kantor KPAI, Selasa (20/11).
SEDIH dan terpukul. Itulah yang tertangkap dari Maia Estianty, istri pentolan grup musik Dewa 19 Ahmad Dhani, saat mengungkapkan perasaannya di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (20/11). Wajar memang, karena sebagai seorang ibu, Maia kini merasa kehilangan. Ia seakan-akan dijauhi anak anak yaitu Muhammad Farrel Al Gazali, Muhammad El Jalaluddin Rumi, dan Muhammad Abdul Qadir Jaelani.
"Merasa ditinggalkan? Sudah pasti dong. Tapi komunikasi (dengan anak-anak) tetap jalan," ungkap Maia dengan didampingi ketua KPAI Giwo Rubianto Wiyogo di kantor KPAI, Selasa (20/11).
Perasaan ditinggalkan mulai dialami Maia saat ia mendapati sedikit dua kebohongan terkait tiga putranya. Kebohongan pertama terjadi saat Maia dipamiti Al, El, dan Dul yang dengan mengaku hendak ke supermarket untuk membeli mainan. Namun, bukan mainan yang didapat, anak-anak malah pergi ke RS Pondok Indah untuk memeriksakan kesehatan salah satunya, yakni Dul, putra bungsu Maia-Dhani, yang sedang kurang baik.
Kemudian, Maia juga merasa dibohongi saat Al, El, Dul pergi syuting ke sebuah studio alam di kawasan Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (17/11) lalu. Waktu itu pentolan grup musik Duo Ratu ini diberitahu kalau anak-anak pergi ke Surabaya, Jawa Timur.
"Ketika aku telpon, mereka bilangnya lagi syuting di Depok," ujarnya.
Dengan kenyataan tersebut, Maia menilai ada sebuah konspirasi yang sengaja dibuat dalam kisruh rumah tangganya bersama Dhani. Dugaan semakin kuat ketika Maia mendengarkan suara latar yang seakan-akan menyuruh anaknya untuk berbohong. Suara itu didengarnya saat menghubungi putranya di lokasi syuting sebelum insiden penjemputan terjadi.
Selain itu Maia semakin berang ketika dia ditahan seorang hansip di depan pintu gerbang lokasi syuting di Depok. Petugas keamanan itu menyebutkan Maia dilarang masuk oleh manajer Production House yang menangani syuting Al, El, dan Dul. Alasan itu ditolak Maia mentah- mentah setelah sang hansip tidak bisa menyebutkan nama manajer yang melarangnya masuk.
"Padahal enggak ada yang tahu kalau aku bakal ke sana, termasuk anak-anak enggak aku kasih tahu. Tapi kenapa tiba-tiba aku ditahan di depan sementara di dalam (studio alam) anak-anak seperti diminta membuat statement (pernyataan-red)," kata Maia yang mengaku langsung emosi saat dirinya ditahan petugas keamanan studio dengan alasan yang dinilai tidak tepat.
"Aku sebagai seorang ibu merasa dilecehkan," tegasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Maia menghimbau agar sejumlah pihak tidak ikut terlibat dalam permasalahan yang menyangkut dengan anak- anaknya. Penjemputan dilakukan Maia demi kepentingan Al, El, dan Dul yang menjelang pelaksanaan EHB di sekolah masing-masing. Maia juga prihatin dengan kondisi kesehatan Dul yang sehari sebelum syuting tidak dalam keadaan sehat.
Ditambahkan Maia, ia juga ingin ada komunikasi yang baik dengan Dhani terkait persoalan anak-anak. Meski tengah dilanda prahara rumah tangga yang hampir berujung perceraian, Maia meminta Dhani, untuk bersama-sama mengesampingkan ego guna duduk di satu meja lalu berbicara soal anak-anak mereka.
"Enggak apa-apa lah kita mengalah untuk mereka," pungkas Maia. (*)
Comment Form under post in blogger/blogspot