Apa Itu Petrus
Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi
PETRUS adalah singkatan dari penembak misterius. Istilah ini berhubungan dengan suatu masa dimana hampir setiap hari, antara tahun 1983 dan 1984, ditemukan mayat bertato dengan luka tembak. Mereka ada di pasar, sawah, dan juga jalan raya. Menurut laporan sebuah majalah berita, korban petrus mencapai angka 10.000. Misterius tentu berarti penembaknya tidak diketahui. Semasa hidup, mayat-mayat itu dianggap sebagai penjahat, para gali, garong, pembuat onar, dan lain sebagainya.
Dalam sebuah autobiografi, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1989), yang ditulis Ramadhan KH, tepatnya pada bab 69: Yang Disebut Petrus dan Hukuman Mati, mantan Presiden RI Soeharto mengatakan Petrus sebagai kejadian yang tidak juga dianggap misterius.
Dia menyampaikan korban Petrus adalah mereka yang tidak hanya melanggar hukum tetapi juga sudah melebihi batas perikemanusiaan.
PETRUS adalah singkatan dari penembak misterius. Istilah ini berhubungan dengan suatu masa dimana hampir setiap hari, antara tahun 1983 dan 1984, ditemukan mayat bertato dengan luka tembak. Mereka ada di pasar, sawah, dan juga jalan raya. Menurut laporan sebuah majalah berita, korban petrus mencapai angka 10.000. Misterius tentu berarti penembaknya tidak diketahui. Semasa hidup, mayat-mayat itu dianggap sebagai penjahat, para gali, garong, pembuat onar, dan lain sebagainya.
Dalam sebuah autobiografi, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1989), yang ditulis Ramadhan KH, tepatnya pada bab 69: Yang Disebut Petrus dan Hukuman Mati, mantan Presiden RI Soeharto mengatakan Petrus sebagai kejadian yang tidak juga dianggap misterius.
Dia menyampaikan korban Petrus adalah mereka yang tidak hanya melanggar hukum tetapi juga sudah melebihi batas perikemanusiaan.
"Orang tua sudah dirampas pelbagai miliknya, kemudian masih dibunuh," katanya. "Ada perempuan yang diambil kekayaannya dan istri orang lain itu masih juga diperkosa orang jahat itu di depan suaminya lagi. Itu sudah keterlaluan!" lanjut Soeharto.
Lebih lanjut, Petrus terus berlangsung meski Soeharto telah lengser dari kepemimpinannya selama 32 tahun. Tidak hanya lewat tembakan, pelaku, yang tetap misterius, menghabisi korban-korbannya dengan sejumlah cara.
Dalam rentang waktu dari 19 Oktober 1998 sampai Kamis 30 Desember 1999, koalisi NGO HAM Aceh mencatat sedikit 296 kasus pembunuhan dan penembakan misterius terjadi di Aceh dengan berbagai macam modus operandinya. Polisi yang merupakan institusi paling bertanggungjawab untuk mengusut kasus Petrus sama sekali tak berkutik.
Kemudian, Data yang dimiliki Kontras, sejak 2003-2005 (Agustus) tercatat telah terjadi 26 kasus penembakan secara misterius (Petrus) di Poso. Dari 26 korban penembakan tersebut 11 diantaranya meninggal.
Yang disayangkan dari serangkaian peristiwa tersebut adalah korban petrus tergambar tidak lagi masuk dalam golongan yang disebut mantan presiden RI Soeharto. Mereka yang tewas termasuk diantaranya masyarakat sipil yang tidak berdosa, mahasiswa, dan beberapa orang yang dikenal sebagai orang baik. Lalu siapa motor dan desainer Petrus? (*)
Comment Form under post in blogger/blogspot