Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Selasa, 11 Desember 2007

Dhani Mencret, Maia Kecewa

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

JAKARTA -- Maia Estianty mengaku kecewa atas ketidakhadiran Ahmad Dhani Prasetyo atau akrab disapa Dhani 'Dewa' dalam sidang perdana gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (11/12). Pentolan grup Duo Ratu itu pun merasa jalan mediasi yang ditawarkan ketua Majelis Hakim H Busra belum tentu menghasilkan penyelesaian yang baik sehubungan prahara rumah tangganya dengan Dhani yang telah berjalan selama kurang lebih setahun.

"Yang pasti kecewa, aku dulu kan sering banget yang namanya mediasi tapi selalu mengalami jalan buntu. Dan pada akhirnya masalah ini ke Pengadilan Agama supaya bisa berakhir. Otomatis aku berharap ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Maia yang usai menghadiri persidangan lalu menggelar konperensi pers di Pizza Hut Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (11/12).



Maia menghadiri sidang perdana gugatan cerainya dengan didampingi tim kuasa hukum dari Elza Syarief & Partners. Selain itu tampak disebelah Maia, ibundanya Kustini Harjono Sigit, Pingky Evianty dan Tineke, yaitu kakak kandung dan tante Maia, serta manajernya Pipit. Tidak ketinggalan, Tyo, sepupu Maia yang selalu menemaninya berpergian.

Sementara itu, Dhani hanya diwakili tim kuasa hukumnya yang antara lain Umar Husein, Syamsul Huda, dan beberapa rekannya. Umar menyebutkan Dhani berhalangan hadir karena kesehatannya yang kurang baik. Kata Umar, Dhani mengalami diare alias mencret.

"Dhani juga lagi disibukkan dengan pekerjaannya yang salah satunya dalam dekat ini dia harus melakukan tur di lima kota di Malaysia," tambah Syamsul Huda kepada Persda di PA Jaksel, Selasa (11/12).

Meski demikian, Umar menjelaskan ada dua hal yang disampaikan Dhani kepada majelis hakim. Pertama, Dhani masih mencintai istrinya. Karena itu, lanjut Umar, pentolan grup musik Dewa 19 itu tidak ingin menceraikan Maia.

"Di persidangan berikutnya nanti, dia (Dhani-red) pasti hadir. Untuk sekarang, seperti yang dianjurkan majelis hakim, kita akan berusaha untuk mediasi," kata Umar.

Menanggapinya, Maia mengatakan perasaan cintanya kepada Dhani tidak pernah berubah. Hanya saja ia beranggapan hidup ini tidak cukup berbekal cinta. Perasaan itu harus diiringi dengan sikap saling menghormati dan saling menghargai.

"Aku siap apa pun keputusannya nanti," tegas Maia yang juga mengatakan tidak menutup kemungkinan terjadi perdamaian dalam proses mediasi seperti dianjurkan majelis hakim.

Sementara itu, Sheila Salomo, kuasa hukum Maia, mengaku terkejut mendengar pernyataan Dhani yang masih mencintai Maia dan tidak ingin bercerai. Kata tersebut baru pertama kali didengar Sheila setelah selama ini ia mendampingi Maia dalam upaya melakukan mediasi.

Meski demikian seperti halnya Maia, Sheila dan rekan-rekannya dalam tim kuasa hukum tetap menyambut baik apabila Dhani benar-benar ingin melakukan mediasi yang mungkin bisa berujung perdamaian. Terlepas dari hal itu, Sheila juga ingin Dhani hadir di persidangan berikutnya yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 8 Januari 2008.

Kalua memang sidang berikutnya masih tidak hadir, kami dari kuasa hukum Maia minta sidang untuk dilanjutkan," pungkas Sheila yang ikut disepakati tiga rekannya yaitu M Kapitra Ampera, Firman Wijaya dan Ria Hoiriah Irsyadi. (*)


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net