Diserbu Pengawai PA

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

KEHADIRAN Maia Estianty di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Selasa (11/12), tidak hanya menarik perhatian para pengunjung yang diantaranya juga tengah mengurus proses perceraian. Sejumlah pegawai PA secara turut memanfaatkan kesempatan itu untuk bertemu sang idola. Dan mereka lebih beruntung daripada pengunjung sidang yang hanya bisa melihat Maia dari kejauhan. Pegawai PA Jaksel mencuri waktu Maia, yang sedang menunggu sidang perdana gugatan cerainya, dengan melakukan foto bersama.

"Habis gimana mas ya? Orangnya cantik sih," ungkap seorang pegawai PA yang tidak ingin menyebutkan namanya kepada Persda di PA Jaksel, Selasa (11/12).

Maia tiba di PA Jaksel sekitar pukul 09.45 WIB. Dia didampingi Kustini Harjono Sigit, ibunya, Pingky Evianty, kakak kandung, Tineke, tantenya, serta beberapa orang lain. Pentolan grup musik duo Ratu itu ingin menghadiri sidang perdana gugatan cerainya atas sang suami, Ahmad Dhani Prasetyo atau akrab disapa Dhani 'Dewa'.

Usai turun dari mobil Toyota Alphard dengan nopol B 2727 DM, Maia menuju ruang tunggu sidang yang juga ditempati para pengunjung PA Jaksel. Tak betah berlama-lama di sana, karena dikerubuti puluhan wartawan, Maia pindah ke ruang sekretaris panitera. Di ruangan itu lah Maia kemudian diburu pengawai PA untuk berfoto bersama.

Berdasarkan pantuan, sedikitnya 10 orang pegawai PA masuk ke ruang sekretaris panitera secara bergiliran. Dengan penuh kegirangan, mereka masuk ke dalam ruang tersebut sembari mememang handphone yang dilengkapi fasilitas mereka. Setelah berfoto, para pegawai itu keluar ruangan dengan senyum puas.

"Aku pinjam HP mas aja ya. Soalnya HP ku memorinya low (kurang- red)," ujar seorang pegawai perempuan seraya memburu rekan kerjanya yang terlihat masuk di ruangan dekat dengan tempat dimana Maia berada.

Acara foto bersama Maia berlangsung selama kurang lebih setengah jam. Sekitar pukul 10.45 WIB, Maia masuk ke ruang sidang untuk mengikuti awal proses perceraiannya. Meski demikian, sejumlah pegawai PA, baik yang belum kebagian foto bersama maupun hanya ingin melihat dari dekat, berusaha mendekati Maia yang kembali dikerubuti para wartawan. Pengunjung sidang ikut ambil bagian dalam kegiatan yang berhenti setelah Majelis Hakim memerintahkan petugas untuk menutup pintu ruang sidang. (*)