Yahuza Bulan Madu
Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi
SEKEMBALINYA ke tanah air, Yahuza, peraih medali emas pada nomor marathon putra di Sea Gamess XXIV Thailand, memilih untuk menghabiskan waktu bersama istrinya, Rita Nila Yanti. Atlet kelahiran Pangkalpinang 12 September 1981 itu ingin menikmati bulan madu bersama istri yang belum sempat dirasakan setelah menikah sekitar lima bulan yang lalu. Apalagi Yahuza mengaku sangat ingin segera menimang buah hati.
"Istri sengaja saya suruh datang untuk sekalian ikut merayakan peraihan medali emas kemarin dan juga bulan madu. Maklum bang (wartawan-red), kemarin waktu nikah kita belum sempet bulan madu," ungkap Yahuza saat dihubungi Persda, Kamis (13/12).
Yahuza mengatakan dirinya baru saja tiba di tanah air bersama kontingen Sea Games Indonesia. Pelari marathon itu menjejakkan kakinya di Bandara Soekarnot-Hatta sekitar pukul 12.15 WIB. Perasaan bahagia masih meliputi Yahuza yang mengukir prestasi manis dengan catatan waktu yang diraihnya di Sea Games XXIV yaitu dua jam 23 menit 46 detik.
SEKEMBALINYA ke tanah air, Yahuza, peraih medali emas pada nomor marathon putra di Sea Gamess XXIV Thailand, memilih untuk menghabiskan waktu bersama istrinya, Rita Nila Yanti. Atlet kelahiran Pangkalpinang 12 September 1981 itu ingin menikmati bulan madu bersama istri yang belum sempat dirasakan setelah menikah sekitar lima bulan yang lalu. Apalagi Yahuza mengaku sangat ingin segera menimang buah hati.
"Istri sengaja saya suruh datang untuk sekalian ikut merayakan peraihan medali emas kemarin dan juga bulan madu. Maklum bang (wartawan-red), kemarin waktu nikah kita belum sempet bulan madu," ungkap Yahuza saat dihubungi Persda, Kamis (13/12).
Yahuza mengatakan dirinya baru saja tiba di tanah air bersama kontingen Sea Games Indonesia. Pelari marathon itu menjejakkan kakinya di Bandara Soekarnot-Hatta sekitar pukul 12.15 WIB. Perasaan bahagia masih meliputi Yahuza yang mengukir prestasi manis dengan catatan waktu yang diraihnya di Sea Games XXIV yaitu dua jam 23 menit 46 detik.
"Soal medali emas, saya sangat bahagia sekali. Karena ini emas pertama Indonesia di bidang atletik setelah 10 tahun. Kita dapat emas terakhir tahun 1997, dan sekarang baru bisa dapat emas lagi," ujarnya.
Prestasi gemilang itu dirasakan Yahuza cukup berarti mengingat kerja kerasnya selama ini. Setelah sempat gagal ikut membela Indonesia karena dicoret dalam pelatnas tahun 2004, putra pasangan Bujang Delon dan Taryom itu tekun berlatih di Pelatnas 2007. Usaha selama kurang lebih satu tahun di Pangalengan, Jawa Barat, itu pun tidak sia-sia.
Setibanya di Indonesia, Yahuza tidak hanya disambut istri yang sengaja terbang dari Pangkalpinang, Babel, di hari yang sama. Ketua PB Pasi Bob Hasan, sengaja mengadakan jamuan makan malam untuk kontingen atletik Sea Games 2007.
"Nanti malam kita ada jamuan makan malam dengan ketua PB Pasi Bob Hasan. Setelah itu saya akan menghabis waktu bersama istri dulu. Rencananya kita mau jalan-jalan. Lalu kalau tidak ada halangan, saya mau pulang ke Pangkalpinang pada Sabtu (15/12) nanti," pungkas Yahuza. (*)
Comment Form under post in blogger/blogspot