Yusron : Aneh Timah Ilegal Dikawal

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

WAKIL Ketua Komisi I DPR RI Yusron Ihza Mahendra memberikan peringatan keras terhadap seluruh jajaran keamanan di Babel. Dia melihat ada keanehan dalam kasus penyelundupan pasir timah yang akhirakhir ini marak terjadi.

Bahkan berdasarkan informasi yang diterimanya, penyelundupan pasir timah tidak lagi berhubungan dengan oknum aparat tapi diduga kuat aktivitas terlarang itu telah menyentuh institusi.

"Saya minta agar aparat jangan cobacoba untuk mainmain," tegas Yusron kepada Bangka Pos Group, Senin (17/12) malam.

Yusron menjelaskan sebenarnya keanehan sudah terlihat sejak lama. Terutama saat ada aparat TNI yang ikut mengawal iringiringan pasir timah yang tengah menuju suatu tempat. Keanehan makin kentara ketika delapan dari 12 truk pasir timah yang sempat hilang dalam iringiringan untuk diamankan ke Mapolda Babel, ditemukan di halaman markas Koramil Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Minggu (16/12) siang.

"Kalau alasan yang diungkapkan adalah untuk mengantisipasi terjadi kejahatan maka sudah ada yang bertugas untuk itu yaitu kepolisian. TNI lebih tepatnya bertugas menjaga keamanan negara," ujarnya.

Berkenaan dengan rencana penempatan satu batalyon TNI AD di Belitung, jika hanya akan bermainmain dengan timah, seperti yang dinilainya terjadi saat ini, seyogyanya rencana tersebut dibatalkan.

"Karena hanya akan membuat Babel semakin kacau balau," pungkasnya. (*)