Mau Daerah Aman

Ia juga menegaskan, anggota TNI dan Polri yang terlibat bentrok itu tergolong sebagai oknum yang jika terbukti melakukan pelanggaran aturan pasti terkena sanksi.
“Yang terlibat dalam hal ini oknumnya bukan institusinya. Bila ada oknum yang melakukan pelanggaran tentu akan ada sanksinya yang sudah diatur dalam aturan yang ada di masing-masing institusi. Sama halnya dengan pegawai yang melanggar, tetap akan diproses dan diberikan sanksi dengan mengacu kepada aturan yang berlaku. Jadi saya minta kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak panik atau resah. Masalah ini sudah ditangani oleh atasannya langsung dari masing-masing institusi,” tegas bupati saat ditemui di kantornya, Senin (4/2).
Bupati mengatakan, aparat keamanan dalam menjalankan tugas memiliki tugas dan fungsi masing-masing yang tentunya bertujuan mengayomi, melindungi masyarakat maupun bangsa dan negera ini.
“Kita sering kali mengadakan rapat pertemuan dengan unsur muspida, semuanya menginginkan daerah kita ini aman, tentram. Masyarakat pun nyaman melaksanakan aktifitasnya sehar-hari. Dengan adanya rasa aman ini investasi akan mudah masuk ke daerah kita, yang tentu tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar bupati.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Polres Beltim dan anggota Batalyon Batalyon Infantri (Yonif) 147 PP TNI AD yang sedang berkunjung ke tempat hiburan Puri Indah Manggar terlibat perselisihan yang berujung dengan bentrok fisik antar oknum kedua satuan, Minggu (3/2) dini hari.
Gesekan antara oknum aparat ini membawa dampak jatuhnya korban luka-luka, masing-masing dua orang anggota Polres Beltim dan seorang anggota Yonif 147 PP TNI AD. Selain itu, terjadi pengrusakan Pos Polisi yang terletak di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman Manggar yang masuk kawasan Pasar Manggar. Sebuah sepeda motor yang berada di sekitar tempat hiburan juga menjadi sasaran hingga rusak.
Pertikaian ini sempat menimbulkan kekhawatiran warga yang sedang berada di daerah sekitar Pasar Manggar pada dini hari ini. Namun, para pimpinan kedua institusi segera mengambil langkah pengamanan dengan melakukan konsolidasi anggotanya. Koordinasi antara Polres Beltim dan Kodim 0414 Belitung untuk meredam kejadian yang lebih buruk akhirnya mencairkan suasana yang sempat tegang. Memasuki Minggu pagi, suasana Kota Manggar sudah kembali tenang. (bev)
Sumber : http://www.bangkapos.com/posbelitung/a5bb1082d496eb7613170eacae40aea8/5370/baca/1/
0/0/2/2008/Februari/05/0
Comment Form under post in blogger/blogspot