Yusril Makin Gaul, Kirim Video di You Tube

Yusril menaruh video cuplikan episode pertama film drama kolosal Laksamana Cheng Ho atau Admiral Zheng He. Yusril jadi pemeran Cheng Ho di film itu. Aktingnya dibeber dalam video berdurasi 4,12 menit itu.
"Insya Allah, kalau tak ada aral melintang, film kolosal ini akan ditayangkan pada akhir bulan Maret yang akan datang, di salah satu stasiun televisi nasional kita. Bersamaan dengan itu, DVD film ini dengan pilihan bahasa dan subtitle juga akan memasuki pasar di berbagai negara," tulis Yusril di blognya, Kamis (6/2) lalu.
Pria yang beberapa waktu lalu menyatakan kesiapannya bertarung di Pilpres 2009 itu mengatakan, Laksamana Cheng Ho kini berkembang menjadi sekitar 30-32 episode. Awalnya film yang berdurasi sekitar 50 menit untuk setiap episodenya ini direncanakan sebanyak 26 episode saja. Hingga saat ini, pengambilan gambar sebagian besar telah dilakukan di Thailand dan Cina.
"Pengambilan gambar sesi terakhir untuk lebih kurang 20 persen dari seluruh proses pengambilan gambar akan dilakukan pada bulan Februari ini juga di Jakarta dan Jawa Barat," ujarnya.
Cuplikan episode pertama yang ditampilkan Yusril cukup menarik perhatian. Berdasarkan catatan You Tube, Sabtu (9/2) sekitar pukul 14.40 WIB, cuplikan yang belum memiliki suara dan efek lengkap itu telah dilihat sebanyak 421 kali. Pada saat bersamaan, sedikitnya 33 tanggapan masuk dalam blog ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu.
"Kepada rekan-rekan yang ingin menyaksikan preview episode pertama film Laksamana Cheng Ho, dapat menggunakan fasilitas upload video dari Youtube. Saya mohon maaf jika proses uploadnya akan memakan waktu yang agak panjang, tergantung pada kemampuan komputer masing-masing. Akhirnya, saya ucapkan selamat menyaksikan," kata Yusril.
Film drama kolosal Laksamana Cheng Ho diproduksi secara bersama oleh tiga perusahaan film. Mereka adalah Kantana Ltd, perusahaan film terkemuka Thailand, PT Jupiter Global Film dari Indonesia dan Heng Dian Movie Corporation dari China. Para aktor dan aktris film ini berasal dari Thailand, Indonesia, Cina, Vietnam, Kamboja dan Malaysia.
Skenario film ditulis dalam enam bahasa, untuk kemudian disulihbahasakan ke berbagai bahasa sesuai negara yang akan dijadikan lokasi penayangan film itu. Selain ditayangkan di Indonesia, dalam waktu berdekatan, film ini juga akan ditayangkan oleh tevelisi Cina, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Turki. Negara-negara Timur Tengah, kabarnya juga berminat untuk menayangkan kisah laksamana beragama Islam dari Dinasti Ming pada awal abad ke 15 ini. (Persda Network/M Ismunadi)
Sumber : http://www.kompas.co.id/read.php?cnt=.xml.2008.02.09.19173664&channel=1&mn
=114&idx=114
Comment Form under post in blogger/blogspot