Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Minggu, 30 Maret 2008

Sandra Harumkan Babel

* Sehari Jadi Ratu

"INI mimpi aku dari kecil,” begitu ungkap Sandra Dewi sembari mengangkat penghargaan Indonesian Movie Award (IMA) 2008, untuk kategori pendatang baru terfavorit, yang diterimanya di acara puncak IMA di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, tadi malam.

Rona bahagia terpancar jelas dari wajah dara kelahiran Pangkalpinang 8 Agustus 1983 itu. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.

“Aku enggak nyangka benget. Karena ini piala favorit jadi untuk semua. Terima kasih untuk semua, terima kasih kepada masyarakat Babel yang udah ngasih dukungannya buat aku terutama untuk Pak Gubernur dan Ibu Gubernur Babel,” ujarnya.

Ratu Sehari

Sehari sebelumnya Gubernur Babel bersama isteri mengajak warga Babel mendukung Sandra dengan mengirimkan SMS sebagaimana iklan di Harian Pagi Bangka Pos.

Pada hari itu saat ditemui Bangka Pos Group Sandra tampak bahagia. Dara cantik yang mengenakan kaos kuning dipadu celana jeans berapi-api, perempuan yang namanya sedang naik daun itu menceritakan perihal yang membuatnya sangat gembira. Meski hanya satu hari, dia akan diperlakukan bak seorang ratu. Euforia makin memuncak mengingat penghargaan itu diberikan ketika umur karirnya baru seumur jagung.

Begitulah Sandra Dewi, aktris pendatang baru yang sedang melejit belakangan ini. Perempuan yang dikenal lewat film layar lebar Quikie Ekspres dan sinetron Cinta Indah itu mendapat kehormatan dengan didaulat sebagai ikon dalam ajang Indonesian Movie Award (IMA) 2008. Predikat itu membuatnya sejajar dengan aktor kawakan Dedi Mizwar dan Tora Sudiro.

“Aku merasa sangat terhormat sekali dengan predikat ini. Apalagi aku disanding dengan aktor kawakan seperti Dedi Mizwar dan Tora Sudiro. Kita bertiga dipilih menjadi ikon IMA yang acara puncaknya akan digelar besok (hari ini-red) malam,” ungkap Sandra saat ditemui secara khusus di sebuah cafe di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (27/3) petang.

Sandra mengatakan aktifitas bak seorang ratu akan dijalani menjelang acara puncak IMA yang bakal digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (28/3) pukul 21.00 WIB. Sebuah sedan limosin dan satu tim broadcasting atau penyiaran akan menemani Sandra, Dedi, dan Tora sejak pagi hari menjelang acara puncak IMA. Limosin menemani ketiganya bepergian, sedang tim boardcasting akan menyiarkan seluruh aktifitas yang dilakukan pada hari itu.

“Mulai dari kegiatan kecil-kecil seperti sekarang kita lagi duduk-duduk ini, sampai kegiatan lain. Pokoknya full satu hari, kita, yaitu aku, mas Dedi, dan Tora, akan seharian dikuntit limusin dan tim TV yang menyiarkan semua kegiatan yang dilakuin,” ujarnya.

Sandra tak henti-hentinya membanggakan diri sebagai seorang putri daerah yang mengadu nasib di ibukota. Predikat putri daerah pun membuat Sandra bangga bukan kepalang. Pasalnya, dia menjadi orang pertama dari daerah asalnya, yaitu Bangka Belitung, yang masuk sebagai nominator. Sepengetahuannya, belum ada aktris lain yang bisa berada di antara jajaran selebritis Indonesia seperti dirinya. Untuk itu, Sandra seakan kehabisan kata dan hanya bisa menggerakkan tangannya yang menggambarkan perasaan puas dengan kesuksesan yang dicapainya. “Yes..,” lirih jomblo yang tetap berusaha eksis di dunia film atau sinetron karena kesukaannya berakting.

Acara puncak IMA 2008 dihadiri Wapres Jusuf Kalla didampingi istri, Ny Mufidah. Puluhan artis tanah air juga memadati Plenary Hall JCC bersama para tamu dan undangan lainnya.

Sedikitnya 14 penghargaan diberikan kepada sineas tanah air dalam dua kategori yaitu terbaik dan terfavorit. Ada artis, dan film beserta soundtracknya.

Aktor muda Vino G Bastian berhasil meraih penghargaan terbanyak. Mulai dari penghargaan pemeran utama terfavorit, hingga duetnya dengan Fahrani yang sukses di dua kategori pasangan yaitu terbaik dan terfavorit.

Sementara itu, Titi Sjuman menjadi artis perempuan di IMA yang menerima penghargaan di kategori terbaik. Titi terpilih sebagai aktris pendatang baru terbaik. Disusul kemudian Tio Pakusadewo untuk pemeran pembantu terbaik, Volland Humonggio di kategori aktor pendatang baru terbaik, dan Henidar Amroe untuk aktris pemeran pembantu terbaik.

Penghargaan pemeran utama pria terbaik disabet Deddy Mizwar yang juga mendapat kehormatan dengan menerima piala penghargaan dari Wapres Jusuf Kalla didampingi Dirut MNC Hary Tanoesoedibjo. Sedangkan Dinna Olivia meraih penghargaan untuk pemeran utama wanita terbaik lewat filmnya The Photograph.

Julian Kunto mendapat penghargaan spesial dengan gelar peran yang mencuri perhatian. IMA 2008 seakan mengukuhkan Naga Bonar Jadi 2 sebagai salah satu film terbaik Indonesia. Naga Bonar Jadi 2 yang ikut dibintangi Julian meraih penghargaan film favorit.

Ketua Komite IMA 2008 Indra Yudhistira menuturkan bahwa banyak film-film yang masuk dalam IMA tahun ini bertemakan cinta. Cinta itu sendiri universal tergantung bagaimana menginterpretasikannya. Penjurian dilakukan dewan juri yang diketuai Niniek L Karim, dan beranggotakan Didi Petet, Ratna Riantiarno, Darwis Triadi, Arswendo Atmowiloto, Jajang C Noer, dan El Manik.

Hasil penjurian menciutkan jumlah film dari 40 menjadi 11 film berbagai genre yang lalu masuk dalam kategori film terfavorit. (Persda Network/mun/sis)

http://www.bangkapos.com/berita/355da56d0f4f8bcd61bd1961bae9c521/7478/baca/1/0/0/
1/2008/Maret/29/0