Pernikahan Artika-Baim
Kalung 23 Gram Bertulis China
"SAYA ikhlas, saya ridho, Papa untuk menikahkan saya," Pernyataan ini dilontarkan Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004, sebelum memulai prosesi akad nikah di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (23/8). Tika, sapaan akrab dara kelahiran Pangkalpinang 29 September 1979 itu akhirnya melepas masa lajang setelah pacaran selama kurang lebih tiga tahun dengan Ibrahim Imran atau dikenal dengan nama Baim.
Akad nikah Tika-Baim disusul acara resepsi yang berlangsung meriah di tempat yang sama. Sejumlah karangan bunga memenuhi halaman gedung Balai Samudera jauh sebelum acara resepsi dimulai pada pukul 18.30 WIB. Diantaranya tampak ucapan selamat dari sejumlah teman selebritis, seperti Dorce Gamalama, dan juga rekanrekan yang selama ini mendukung TikaBaim.
Pasangan selebritis itu pun tampil anggun di pelaminan dengan busana berbeda. Baim mengenakan baju adat Jambi hasil rancangan Brutus ditambah songket dari Zainal Songket. Sedangkan Tika menggunakan baju ada Jawa dan Anne Avantie.
"SAYA ikhlas, saya ridho, Papa untuk menikahkan saya," Pernyataan ini dilontarkan Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004, sebelum memulai prosesi akad nikah di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (23/8). Tika, sapaan akrab dara kelahiran Pangkalpinang 29 September 1979 itu akhirnya melepas masa lajang setelah pacaran selama kurang lebih tiga tahun dengan Ibrahim Imran atau dikenal dengan nama Baim.
Akad nikah Tika-Baim disusul acara resepsi yang berlangsung meriah di tempat yang sama. Sejumlah karangan bunga memenuhi halaman gedung Balai Samudera jauh sebelum acara resepsi dimulai pada pukul 18.30 WIB. Diantaranya tampak ucapan selamat dari sejumlah teman selebritis, seperti Dorce Gamalama, dan juga rekanrekan yang selama ini mendukung TikaBaim.
Pasangan selebritis itu pun tampil anggun di pelaminan dengan busana berbeda. Baim mengenakan baju adat Jambi hasil rancangan Brutus ditambah songket dari Zainal Songket. Sedangkan Tika menggunakan baju ada Jawa dan Anne Avantie.
Acara akad nikah berlangsung hikmad dengan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Upacara sakral ini dihadiri sejumlah anggota keluarga masingmasing serta kerabat dekat yang diundang secara khusus. Wartawan sendiri tidak diperkenankan masuk. Para pemburu berita hanya bisa menyaksikan acara itu lewat layar televisi di lobby gedung Balai Samudera.
Bertindak sebagai penghulu, H Warisman S. Ag dari KUA Kelapa Gading. Tika dinikahkan ayahnya, Kusmayadi, dengan dua saksi yaitu Ismeth, kakak ayah Baim, dan Kolonel Cory Wahyudi dari pihak keluarga Tika. Baim dengan lancar mengucapkan ijab kabul yang lalu disambut ungkapan syukur para hadirin.
Ada pun yang menjadi mas kawin terdiri dari kalung emas dengan berat 23 gram. Kalung itu bergrafir tulisan China yang mengandung arti Kebahagiaan Ganda. Uang tunai sebesar Rp 230.808 turut menjadi mas kawin selain cincin pernikahan.
Usai akad nikah, TikaBaim sempat memberikan keterangan pers kepada para wartawan. Baim mengaku degdegan menjelang detikdetik akad nikah. Begitu pula dengan Tika yang dua hari sebelumnya sudah mulai tenang.
"Baru berasa akan mempertanggungjawabkan janji sehidupsemati. Ya degdegan karena bukan hanya di depan orang tua tapi juga dihadapan Tuhan dan saudarasaudara," ungkap Tika.
Baim menyebutkan tidak ada perencanaan khusus terkait pernikahannya. Termasuk penentuan hari serta mas kawin berupa uang tunai. "Yang istimewa ya ini hari pernikahan kita," kata Baim singkat.
Disinggung mengenai rencana kedepan, salah satunya bulan mau yang biasa dijalani pengantin baru, Baim menjawab dengan lugas. "Itu baru akan kita omongin nanti malam. Kenapa? Karena selama ini kita belum sempet ngomongin itu. Kalau misalnya minggu ini gagal ya, habis lebaran," tuturnya.
"Terus punya rencana anak, kalau dikasih yang di atas saja," imbuh Baim yang rencananya akan menempati sebuah rumah baru yang telah disiapkannya untuk dihuni bersama Tika. (Persda Network/mun)
Sumber : www.bangkapos.com
Comment Form under post in blogger/blogspot