Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Senin, 25 Agustus 2008

Babel Bussiness Gathering 2008

Eko : Database Harus Riil

* Bangun Jembatan Advance Teknologi
* Kapolda Jamin babel Aman

"..saya sudah menangkap keinginan para invenstor. Jadi saya meminta kepada bupati dan walikota untuk menyiapkan database masing-masing daerahnya,"

Eko maulana Ali, Gubernur Babel

"Saya jamin aman!,"

Brigjen Pol Iskandar Hasan, kapolda Babel

JAKARTA, BANGKA POS -- Database tentang potensi daerah Kepulauan Bangka Belitung akan segera disempurnakan guna promosi daerah kepada investor. Maka Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Eko Maulana Ali, meminta masing- masing kepala daerah tujuh kabupaten/kota untuk segera menyiapkan database yang lebih baik terkait potensi daerahnya.

Hal itu menanggapi permintaan sedikit 200 investor yang hadir dalam Babel Bussiness Gathering (BBG) 2008 di ruang Candi Borobudur, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (22/8) malam.

"Sebelumnya, kita (Pemerintah Provinsi-red) sudah berupaya untuk membangun database itu. Tapi biayanya cukup tinggi. Dan tadi, sebelum hadir di sini, saya sudah menangkap keinginan para invenstor. Jadi saya meminta kepada bupati dan walikota untuk menyiapkan database masing-masing daerahnya," ungkap Eko saat menjawab permintaan salah perwakilan anggota Internasional Chinese Bussiness Council (ICBC).

"Sehingga investor tidak perlu pusing-pusing lagi dan dapat dengan mudah menentukan prioritasnya," tambahnya.


Sebelumnya, perwakilan ICBC mengungkapkan ketertarikan kelompoknya untuk berinvestasi di Babel. Namun sayang, mereka belum mendapatkan data real sehingga sedikit sulit untuk menawarkannya dalam kelompok ICBC yang telah mendirikan beberapa kantor cabang di beberapa negara.

BBG 2008, yang mengambil tema 'Datang dan Mari Berinvestasi di Babel', ini turut dihadiri Wakil Gubernur Babel, Syamsudin Basari, dan sejumlah petinggi pemerintahan Babel. Juga Bupati Bangka, Yusroni Yazid, dan beberapa pemimpin kabupaten/kota atau yang mewakilinya, ada pula Ketua DPRD Babel Munir Saleh dan Kapolda Babel Brigjen Pol Iskandar Hasan yang ikut menjadi pembicara.

Sementara itu, Kepala BKPMD Babel Asmawie Asman mengatakan sedikitnya 200 investor hadir dalam BBG 2008, yang diselenggarakan berkat kerjasama dengan Bangka Belitung Invesment and Promotion Board. Para investor itu berasal dari China, yang tergabung dalam ICBC, Korea, dan Jepang. Di sela-sela BBG 2008, Gubernur juga secara resmi meluncurkan buku Profil Kepala Daerah dan Peluang Investasi Provinsi Babel.

Dalam pemaparan peluang investasi di Babel, Gubernur setidaknya menyebutkan empat potensi yang akan dikembangkan. Selain pariwisata, terutama dengan pembangunan hotel, Gubernur mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan infrasturktur daerah. Dimulai dengan pembangunan hotel Novotel, sebuah hotel bintang tiga juga bakal dibangun perusahaan ternama.

Dua buah jembatan, lanjut Gubernur, juga termasuk dalam pembangunan infrastruktur. Satu jembatan bertulang baja, dengan kontruksi minimal, akan semakin memperlancar jalur transportasi. Setelah itu, satu jembatan modern akan mulai dibangun pada tahun 2010.

"Jembatan dengan advance teknologi itu nantinya bisa diangkat. Itu akan mulai dibangun setelah jembatan yang pertama dengan konstruksi minimal," kata Gubernur.

Potensi lain yang ingin dikembangkan adalah perkebunan sertah)perikanan dan budidaya rumput laut. Untuk lebih memudahkan pengembangan potensi itu, terutama perkebunan, gubernur juga sudah berbicara dengan Menteri Kehutanan, MS Kaban, perihal keterbatasan lahan.

"Dan Pak Menteri sudah menyetujui dengan akan mengajukannya di update tata ruang," tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Babel, Brigjen Iskandar Hasan, memberikan jaminan perihal keamanan untuk para investor yang menanamkan investasinya di bumi serumpun sebalai.

"Saya jamin aman!," tegas Kapolda.

Soal keamanan di Babel, angka tingkat kejahatan yang cukup tinggi adalah pencurian dengan pemberatan. Namun tindak kejahatan yang termasuk dalam kategori ini termasuk kejahatan yang masih konvensional.

"Ya seperti pencurian di perumahan dan sejenisnya," katanya. (mun)

-----------------------------------------------------

Segera Wujudkan FTZ

FREE Trade Zone (FTZ) menjadi target lain yang ingin dicapai Gubernur Babel Eko Maulana Ali dalam mengembangkan Provinsi Kepulauan Babel. Gubernur berencana untuk segera menerapkan konsep daerah perdagangan bebas ini secara sporadis di tahun 2010 mendatang.

"Antara lain Belitung Timur, Belitung, Bangka Tengah, Pangkalpinang, Bangka Barat, Bangka Selatan, dan juga Bangka Induk. Pokoknya secara sporadis," ungkap Gubernur saat ditemui di ruang Candi Borobudur, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (22/8) malam.

Meski demikian, Gubernur menyebutkan bahwa untuk penerapan FTZ bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi termasuk Undang-undang yang memayunginya.

"Jadi disamping juga persiapan persyaratan-persyaratannya, nanti kita juga pasti menunggu event-event baik itu di pemerintah atau DPR RI untuk membicarakan itu. Untuk membentuk UU," katanya.

"Kalau untuk sekarang, seperti kita ketahui saat ini, era menjelang pemilu, sudah banyak nuansa politik. Ini juga yang menjadi hambatan kita. Tapi walau pun bagaimana, kita masih tetap berusaha," tegas Gubernur. (mun)

Sumber : www.bangkapos.com


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net