850 Pemudik Masih Menunggu

edisi: Kamis, 25 September 2008

JAKARTA, BANGKA POS -- Sedikitnya 860 pemudik yang telah mendaftar dalam kegiatan Mudik Bareng ISBA 2008 masih menunggu kepastian. Hingga Rabu (24/9), rencana untuk menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, belum mendapat restu dari Departemen Perhubungan.

Sementara itu, berdasarkan rapat yang digelar bersama Ikatan Alumni ISBA di kantor Gubernur Babel, Rabu (24/9), alternatif angkutan mudik beralih pada pesawat udara milik Merpati Airline. Namun, mengingat daya tampung pesawat yang hanya sebesar 400 orang, Panitia Mudik Bareng ISBA 2008 harus mengadakan rapat lagi untuk memberikan yang terbaik.

Ketua Ketua Ikatan Alumni ISBA Syamsumi Saleh saat dihubungi Bangka Pos Group, Rabu (24/9) mengatakan usai menggelar rapat di Kantor Gubernur Babel, hasil rapat tersebut langsung dibawa Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Babel Kasmiri untuk dibahas lebih lanjut bersama Gubernur Babel Eko Maulana Ali di Jakarta.

“Habis rapat, tadi Pak Kasmiri langsung terbang ke Jakarta untuk membahas lagi hasil rapat kita dengan Gubernur. Masalahnya kalau kita menggunakan pesawat, kapasitasnya hanya 400 orang, bagaimana dengan 460 orang lainnya yang sudah mendaftar? Karena itu harus dibahas lagi,” ungkap Syamsumi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Babel Kasmiri, saat ditemui usai rapat di kantor Gubernur Babel sore kemarin mengatakan Pemprov sudah memutuskan mudik bareng mahasiswa ISBA dari Tanjung Priok-Pangkalbalam, Pangkalpinang akan dilaksanakan pada tanggal 27 September mendatang. Kapal yang digunakan nanti adalah Tunas Wisesa dengan kapasitas yang sampai saat belum diketahui.

Meski demikian, senada dengan Syamsumi, pihaknya masih harus melakukan rapat khusus terkait kepastian mudik bersama ini. Menurutnya, faktor keamanan, kenyamanan, dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

“Insya Allah kalau tidak ada halangan mudik bersama akan dilaksanakan pada 27 September mendatang. Kita berharap proses teknisnya berlangsung lancar. Kita memang punya tim khusus untuk memfasilitasi mudik bersama ini. Koordinasi dengan pengurus ISBA pun tetap kita lakukan agar tidak terjadi kendala atau persoalan di lapangan,” kata Kasmiri.

Kasmiri meminta agar seluruh mahasiswa atau warga Babel yang akan mudik nanti dapat mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh panitia. Untuk itu, tim yang ada di Babel pun harus siap menyambut para pemudik. Dengan harapan, setiba di Pangkalbalam nanti, tidak terjadi permasalahan.

Lebih lanjut, Syamsumi menjelaskan jumlah sekitar 860 pemudik didapat dari data tempat pendaftaran Mudik Bareng ISBA 2008 yang antara lain adalah Sekretariat ISBA Jaya, ISBA Bandung, ISBA Yogyakarta, dan kantor Perwakilan Babel di Jakarta.

Di masing-masing tempat itu terdaftar pemudik dengan rincian ISBA Jaya dan kantor Perwakilan sebanyak 489 orang, ISBA Bandung 240 orang dan ISBA Yogyakarta sebanyak 130 orang.

“Itu data yang kita dari sampai dengan tanggal tadi (kemarin-red) sore,” tutur Syamsumi yang berharap agar segera ada keputusan tentang pelaksanaan Mudik Bareng ISBA tahun ini.

Terpisah, Ketua ISBA Jaya Rio Abadi Putra juga mengatakan para pemudik yang telah terdaftar masih menunggu kepastian dari pelaksanaan Mudik Bareng ISBA 2008. Sedikit keresahan dirasakannya dari sejumlah pemudik yang menghubungi sekretariat dan menanyakan kepastian tentang pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Tadi ada beberapa masyarakat yang menanyakan ke sini tentang kepastiannya. Tapi kita sendiri belum ada kabar terbaru tentang pelaksanaannya. Apalagi sampai sekarang, Dephub belum mengeluarkan izin untuk kapal yang rencananya bakal digunakan untuk mudik,” imbuh Rio saat dihubungi melalui telpon, Rabu (24/9) hampir tengah malam. (mun/i3)

Sumber : Harian Pagi Bangka Pos
http://www.bangkapos.com/berita/fd29154c18f6e3dc094a21b56d8bc075/13741/baca/1/0/0/1

/2008/September/25/0