Jelang Pilkada 2008, DPP PDIP Segera Gelar Rakercabsus
Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi
JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP akan segera meminta tiga cabang pengurusnya di Babel untuk menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus). Hal itu berkenaan dengan pilkada 2008 di tiga daerah yaitu Pangkalpinang, Bangka, dan Belitung. Selain itu, sejumlah permasalahan terkait pelaksanaan Pilkada akan dibahas dalam rapat DPP yang rencananya digelar di kantor DPP PDIP Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada hari ini.
Ketua DPP PDIP Muarar Sirait mengatakan pelaksanaan Rakercabsus merupakan salah satu topik pembahasan dalam rapat DPP. Beberapa permasalahan lain terkait persiapan menyambut Pilkada bakal ikut dibahas di acara yang sama.
"Dalam rapat besok (hari ini-red), kita juga akan memilih jurkam-jurkam untuk pelaksanaan Pilkada mendatang. Selain itu akan membahas soal permohonan izin dari anggota DPR Rudianto Tjen yang ingin mencalonkan diri di Bangka Induk," kata Muarar saat ditemui Bangka Pos Group di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (15/11).
JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP akan segera meminta tiga cabang pengurusnya di Babel untuk menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus). Hal itu berkenaan dengan pilkada 2008 di tiga daerah yaitu Pangkalpinang, Bangka, dan Belitung. Selain itu, sejumlah permasalahan terkait pelaksanaan Pilkada akan dibahas dalam rapat DPP yang rencananya digelar di kantor DPP PDIP Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada hari ini.
Ketua DPP PDIP Muarar Sirait mengatakan pelaksanaan Rakercabsus merupakan salah satu topik pembahasan dalam rapat DPP. Beberapa permasalahan lain terkait persiapan menyambut Pilkada bakal ikut dibahas di acara yang sama.
"Dalam rapat besok (hari ini-red), kita juga akan memilih jurkam-jurkam untuk pelaksanaan Pilkada mendatang. Selain itu akan membahas soal permohonan izin dari anggota DPR Rudianto Tjen yang ingin mencalonkan diri di Bangka Induk," kata Muarar saat ditemui Bangka Pos Group di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (15/11).
Muarar menyebutkan dalam tiga Pilkada mendatang, PDIP akan lebih berhati-hati. Tidak hanya menentukan calon yang bakal diusung, PDIP akan memperketat pengawasan. Proses pelaksanaan Pilkada, mulai dari pencalonan hingga selesai, harus sesuai dengan mekanisme partai.
"Kita tidak akan mentolerir adanya money politik, kekerasan, atau pelanggaran lainnya. Sebab seperti diketahui sekarang, PDIP mendapat tempat teratas dalam polling," ujarnya.
Kehati-hatian juga akan dilakukan PDIP dalam menentukan calon yang bakal diusungnya. Topik itu menjadi salah satu agenda penting untuk dibahas dalam rapat DPP hari ini. Katanya, PDIP tidak ingin mengulang kekalahan seperti terjadi dalam Pilgub Babel lalu.
Sehubungan soal calon yang akan diusung, Muarar menegaskan tidak ada unsur tarik menarik untuk menjegal seorang calon. Hal itu dinyatakannya terkait isu pencalonan anggota DPR RI Rudianto Tjen dalam Pilkada 2008 di Kabupaten Bangka.
"DPP hanya akan mempertimbangkan apakah dia (Rudianto-red) akan lebih baik sebagai kepala daerah atau lebih baik seperti sekarang ini. Karena harus diakui, Rudianto adalah anggota DPR yang sangat baik dalam kinerjanya," tegas Muarar.
Muarar menambahkan dalam pengusungan calon yang bakal bertarung di Pilkada, DPP akan mengacu pada mekanisme dan ketentuan yang berlaku di partai. Semua prosedur harus diikuti mengingat tujuan yang hendak dicapai. Seperti telah dikatakannya, PDIP akan menjaga posisinya sebagai partai teratas dalam polling masyarakat. (*)
Comment Form under post in blogger/blogspot