Rahma Azhari Benci Digantung
Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi
AKHIRNYA model cantik Rahma Azhari menegaskan niatnya untuk bercerai dari suaminya, Alfay Rauf Diah. Melalui tim kuasa hukumnya, yang terdiri dari Secarpiandy, Alex Ghazali Harahap, Kesanta Tarigan, dan Sutedja, Rahma mendaftarkan gugatan cerainya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (12/10).
Koordinator tim kuasa hukum Rahma, Secarpiandy mengatakan pendaftaran gugatan merupakan langkah terakhir yang diambil Rahma. Katanya, Rahma sudah sejak lama meminta cerai kepada Rauf. Namun, hal itu tidak kunjung dikabulkan.
"Sebenarnya salah besar jika istri yang mengurus permasalahan cerai. Tapi klien kami tidak ingin terus digantung. Rahma sebenarnya sudah lama meminta cerai, tapi tidak pernah ada tindakan yang dilakukan oleh suaminya sampai akhirnya terjadi peristiwa (pengeroyokan-red) seperti yang anda ketahui," ungkap Secarpiandy saat ditemui usai mendaftarkan gugatan cerai Rahma di PA Jaksel, Senin (12/11).
Sebelumnya, Rahma dan Rauf sama-sama sempat mengutarakan niat untuk bercerai. Jika Rauf mengatakannya usai memberikan alat bukti berupa foto bekas cakaran di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (9/11) lalu, maka Rahma melontarkan hal yang sama pada sehari sebelumnya. Waktu itu Rauf mengaku akan mengajukan gugatan cerai pada pekan ini. Namun dengan pendaftaran yang dilakukan Rahma, sepertinya tindakan itu tidak perlu dilakukan lagi.
Surat gugatan cerai Rahma mendapat nomor register 1484/Pdt.G/2007/PA JS tertanggal 12 November 2007. Secar menambahkan biasanya sidang perdana akan digelar sekitar tiga minggu setelah gugatan didaftarkan.
Menurut Secar, ada pun alasan Rahma mengajukan gugatan cerai adalah ketidakcocokannya dengan Rauf. Seperti apa ketidakcocokan itu? Secar enggan membeberkannya. Menurut pengacara asal Bangka Belitung ini, hal itu sudah masuk dalam substansi gugatan. Dan berdasarkan kode etik, kuasa hukum tidak boleh menguraikannya.
"Hal itu juga bukan untuk konsumsi publik. Yang jelas tidak ada kecocokan antara Rahma dan Rauf," katanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kesanta Tarigan, anggota tim kuasa hukum yang lain, mengatakan bahwa cekcok menjadi penyebab utama Rahma mengajukan gugatan cerai. Sayangnya, seperti yang dilakukan Secar, Kesanta juga tidak mau menjelaskan lebih lanjut tentang cekcok itu.
Lebih lanjut, Secar mengaku berdasarkan pengakuan Rahma, ketidakcocokan telah terjadi sejak lama. Saking lamanya, ia sendiri tidak ingat kapan Rahma mengungkapkan penderitaan yang dialaminya baik secara lahir maupun bathin.
Dikatakan Secar, Rahma semakin sering curhat setelah ia mengalami pengeroyokan yang diakuinya melibatkan suaminya sendiri. Sejak saat itu, telepon genggam tim kuasa hukumnya hampir selalu berdering. Dan pada akhirnya, Rahma memberikan kuasa untuk mengurus perceraian pada 5 November lalu.
"Setelah itu ya udah, akhirnya kita daftarkan surat gugatannya pada hari ini (kemarin-red)," pungkas Sekar yang juga mengatakan kalau pihak Rauf telah mengetahui perihal pendaftaran tersebut. (*)
Comment Form under post in blogger/blogspot