SUTASI Gelar Audisi di Indonesia

- Cari Bakat Seni Asia

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

JAKARTA -- Setelah dinyatakan menjadi tuan rumah Asian Idol 2007, Indonesia lagi-lagi mendapat kehormatan dalam bidang seni. Kemarin, Senin (12/11), Asia Sounds mengumumkan pelaksanaan road show audisi program SUTASI yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 16-18 November mendatang. Kegiatan itu bertujuan untuk menjaring penyanyi dan penulis lagu terbaik yang ada di Indonesia.

Christine, perwakilan dari WeberShandwick, mengatakan SUTASI adalah program musik terbaru yang meliputi lima negara di Asia Tenggara. Selain Indonesia, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Thailand, Malaysia, Filipina dan Vietnam. Hanya selang sebulan setelah peluncurannya, ajang kompetisi yang akan menyaring 12 finalis di regional Asia Tenggara itu pun dilakukan di Jakarta.

"Untuk di Indonesia, audisi akan dilaksanakan di Eastern Promise di Jalan Kemang Raya No 5, Jakarta Selatan, mulai pukul 10 pagi. Setelah audisi di hari pertama dan kedua, malam final diselenggarakan pada 18 November malam dan akan menampilkan 10 finalis hasil audisi," ungkap Christine dalam pers release yang diterima Persda, Senin (12/11).

Ditambahkan Christine, seratus pendaftar pertama dipastikan akan dapat tampil di sesi audisi SUTASI Indonesia. Dalam pelaksanaannya, audisi pertama diperuntukkan bagi artis solo. Sedangkan hari kedua merupakan kesempatan bagi artis band.

Presiden Direktur sekaligus pendiri Asia Sounds, Colleen Zulian, menyambut baik dan sangat antusias dengan diluncurkan SUTASI. Menurutnya SUTASI diselenggarakan dengan didorong kenyataan bahwa ada banyak orang berbakat di luar sana yang tidak memiliki akses ke peralatan rekaman atau internet.

"Sehingga itu menyulitkan mereka untuk mengirimkan sampel karyanya," kata Zulian.
Guna mewujudkan keinginannya menjaring bakat-bakat seni di Asia, Asia Sound mengadakan SUTASI dengan melakukan audisi langsung. Menurut Zulian, audisi langsung merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengatakan bahwa semua orang itu penting. "Bukan hanya mereka yang memiliki kemampuan teknis," ujarnya.

Zulian menjelaskan konsep SUTASI berawal dari perhatian saat pergantian millenium bergulir. Menurutnya waktu itu para seniman Asia tidak mendapat tempat yang layak di kancah global. Akan tetapi, dengan ledakan internet, telepon genggam, dan siaran televisi, Zulian merasa yakin dunia telah siap menyambut musik Asia.

Lebih lanjut, Zulian menegaskan kalau SUTASI bukanlah seperti kebanyakan reality show yang bertujuan mengeksploitasi atau mempermalukan pesertanya untuk tujuan hiburan semata. Terkadang, orang tidak bisa membedakan SUTASI dengan reality show musik.

"Padahal jelas-jelas tidak sama. Tujuan SUTASI adalah menemukan penyanyi dan penulis lagu terbaik di Asia dan kemudian menyediakan fasilitas untuk memasarkan mereka di kancah global sekaligus juga menyemangati, memelihara, dan mengembangkan bakat mereka," pungkas Zulian yang juga menyebutkan informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.SUTASI.com. (*)