Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Selasa, 27 November 2007

Babel Kebanjiran Investor

* Business Gathering 2007


Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

JAKARTA -- Sedikitnya 200 investor menawarkan investasinya dalam acara Babel Business Gathering 2007 di ruang Sasono Mulyo Hotel Le Meredien, Jakarta, Selasa (27/11). Investasi khususnya pada lima sektor unggulan yaitu perikanan dan kelautan, pertanian dan kehutanan, industri dan perdagangan, pariwisata, serta pertambangan.

Penawaran investasi diantaranya datang dari Atase Perdagangan Cina Gong Xun yang mewakili Dubes Cina untuk Indonesia. Selain menawarkan teknologi dalam mengolah industri hilir berbasis pertambangan dan sektor unggulan lainnya, Gong Xun menawarkan kerjasama lain yang salah satunya adalah di bidang listrik dan pariwisata.


Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Eko Maulana Ali menyambut sejumlah tawaran yang diajukan para investor yang hadir dalam acara tersebut. Meski demikian, Gubernur mengatakan ada perbaikan hanya harus dilakukan pemprov Babel sebelum para investor itu masuk. Perbaikan diperlukan untuk meningkatkan infrastruktur guna menunjang kegiatan industri yang bakal dibangun.

"Acara hari ini (kemarin-red) pertama itu adalah silahturahmi. Perkenalan saya sebagai gubernur baru sekaligus memperkenalkan daerah saya. Perkenalan itu juga sekaligus menawarkan potensi yang ada di Babel. Meskipun sekarang masih umum, tapi nanti akan kita khususkan," ungkap gubernur saat ditemui Bangka Pos usai acara Business Gathering di Hotel Le Meredien, Jakarta, Selasa (27/11).

Acara Babel Busines Gathering Babel 2007 diselenggarakan berkat kerjasama Pemprov Babel, dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD), dengan Babel Invesment and Promotion Board (BIPB). Kegiatan yang dimulai dengan presentasi Gubernur terkait potensi dan peluang investasi di Babel itu tidak hanya dihadiri sejumlah investor dalam negeri. Ketua BIPB Andeska didampingi Director BIPB Bogan Tanardi menyebutkan turut hadir beberapa investor dari Malaysia dan Cina.

Pantauan wartawan harian ini, tampak pula sejumlah pejabat teras Babel yang antara lain Ketua DPRD Babel H Munir Saleh, Sekda Beltim Syahrudin, Wabup Belitung Andi Lana, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Babel Yulistyo, dan tidak ketinggalan Ketua BKPMD Babel Asmawie Asman. Beberapa tokoh masyarakat Babel juga menyempatkan waktunya untuk memberikan masukan guna memajukan propinsi yang baru berusia delapan tahun tersebut.

Tawaran investasi mulai dilontarkan para investor sesaat setelah Gubernur memaparkan potensi dan peluang investasi Babel di bidang industri hilir berbasis lima sektor andalannya. Ketika moderator Ciptono Darmadji, selaku penasihat BIPB, membuka sesi tanya jawab, tiga orang investor langsung mengacungkan tangannya.

"Saya ingin menanyakan lebih lanjut tentang bagaimana potensi perikanan laut di Babel seperti yang bapak Gubernur tadi paparkan. Kalau boleh seberapa banyak dan kapasitas kapal-kapal nelayan yang ada di sana? Lalu bagaimana juga dengan kondisi para nelayannya?" tanya Najib, salah seorang pengusaha perikanan nasional, memulai sesi tanya jawab.

Menanggapinya, Gubernur yang adalah mantan personil Angkatan Laut RI memberikan penjelasan panjang lebar. Ia memaparkan potensi perikanan Babel mulai dari sisi geografis hingga bukti kalau Babel memiliki kekayaan perikanan air dangkal yang sangat besar.

"Dengan adanya illegal fishing di Babel, itu menunjukkan kalau daerah kita itu kaya di sektor perikanan," ujar Gubernur.

Gubernur juga mengatakan kalau saat ini pemprov sedang meningkatkan pembangunan di sektor tersebut. Sejumlah alat dipasang guna menunjang kegiatan penangkapan ikan. Alat itu, lanjutnya, berguna mengumpulkan informasi yang nanti dapat menjadi panduan bagi para nelayan dalam menangkap ikan.

"Saya juga berkoordinasi dengan Menteri DKP soal peningkatan pembangunan etalase perikanan di Babel ini," katanya.

Lebih lanjut, pertanyaan para investor tidak hanya di sektor perikanan saja. Pertanyaan-pertanyaan serupa sehubungan potensi dan peluang investasi dilontarkan berkenaan dengan sektor andalan lainnya seperti pertambangan, perkebunan dan pertanian, industri dan perdagangan, serta pariwisata.

Gubernur pun menanggapinya dengan menyertakan penjelasan-penjelasan mengenai kondisi Babel khususnya infrastruktur yang sudah ada dan bakal dibangun untuk menunjang kegiatan industri. "Jadi tadi secara kongkrit belum ada, tapi sudah ada beberapa investor yang ingin membantu kita," tutur Gubernur yang berjanji akan memudahkan para investor bila nanti ingin melakukan investasi.

"Untuk mempermudah para investor, setelah ini kita akan memperbaiki data yang ada untuk lalu membuat selebaran yang bagus sehingg mudah dibaca. Lagi pula enggak harus hari ini saya promosi besok kita teken (tandatangan-red) kontrak, enggak seperti itu juga," imbuhnya. (*)


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net