Komnas HAM Terhambat Sekjen
Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi
MENGAWALI program kerjanya, komisioner Komnas HAM periode 2007-2012 mengaku terhambat masalah pergantian Sekretaris Jenderal Komnas HAM Sutoyo. Sejumlah program yang telah dirancang 11 komisioner, yang mulai bertugas sejak Agustus lalu, tidak bisa berjalan karena belum keputusan resmi terkait pergantian itu.
Ketua Komnas HAM Ifdal Kasim mengatakan meski semua prosedur pergantian Sekjen telah dipenuhi, hingga kini Komnas HAM masih menunggu Keppres yang bakal menyatakan secara resmi pencopotan Sutoyo sekaligus melantik Sekjen baru yang telah dipilih. Guna memperlancar program yang telah dirancang, Ifdal berharap Keppres tersebut bisa turun di awal tahun depan.
"Sekarang ini kita cuma bisa berharap Keppres itu turun awal tahun depan. Semoga saja begitu," kata Ifdal dalam konperensi pers di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta, Jumat (7/12).
MENGAWALI program kerjanya, komisioner Komnas HAM periode 2007-2012 mengaku terhambat masalah pergantian Sekretaris Jenderal Komnas HAM Sutoyo. Sejumlah program yang telah dirancang 11 komisioner, yang mulai bertugas sejak Agustus lalu, tidak bisa berjalan karena belum keputusan resmi terkait pergantian itu.
Ketua Komnas HAM Ifdal Kasim mengatakan meski semua prosedur pergantian Sekjen telah dipenuhi, hingga kini Komnas HAM masih menunggu Keppres yang bakal menyatakan secara resmi pencopotan Sutoyo sekaligus melantik Sekjen baru yang telah dipilih. Guna memperlancar program yang telah dirancang, Ifdal berharap Keppres tersebut bisa turun di awal tahun depan.
"Sekarang ini kita cuma bisa berharap Keppres itu turun awal tahun depan. Semoga saja begitu," kata Ifdal dalam konperensi pers di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta, Jumat (7/12).
Sebelumnya, Hesti Armiwulan, Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM, menyebutkan kinerja Komisioner Komnas HAM setelah 100 hari kerjanya dirasakan belum maksimal. Hal itu dikarenakan permasalahan internal yang diantaranya adalah soal pergantian Sekjen.
Hesti menambahkan sejauh ini, Komisioner periode 2007-2012 hanya melanjutkan program kerja yang dilakukan komisioner terdahulu. Seiring harapan Ifdal, Hesti juga berharap Keppres sehubungan pergantian Sekjen dapat segera turun sehingga Komisioner bisa melakukan program kerjanya yang telah dirancang.
Lebih lanjut, Ketua Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM, Yoseph Adi Prasetyo, menjelaskan per 7 November lalu, Komnas HAM telah menerima 273 berkas pengaduan tertulis. Selain itu ada juga pengaduan yang terima lewat telpon, berjumlah 7-10 orang. Dan dari permasalahan yang diadukan, kebanyakan adalah soal sengketa tanah atau kebun.
"Sebagian besar pengaduan yang masuk berupa permasalahan pertanahan/perkebunan 50 berkas, perburuhan 50 berkas, berkaitan dengan kinerja aparat kepolisian 20 berkas, kekerasan dalam rumah tangga 5 berkas, pemerkosaan 3 berkas, dan lain sebagainya," urai Yoseph di acara yang sama.
Ditambahkannya, total rekomendasi yang diberikan seiring pengaduan yang datang yakni 160 rekomendasi. Rinciannya antara lain 40 berkas rekomendasi yang telah dikeluarkan dan telah diarsipkan, sementara 20 berkas tidak dapat dilanjutkan karena tidak dilengkapi identitas yang jelas.
"Jumlah pengaduan yang datang langsung ke Komnas HAM, bulan ini lebih meningkat dari bulan sebelumnya, yakniberkisar 5-6 orang pengadu per harinya," pungasnya. (*)
Comment Form under post in blogger/blogspot