Soeharto Kebanjiran Tamu

* Minus Tommy

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

SEJAK dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada Jumat (4/1) lalu, mantan presiden RI HM Soeharto kebanjiran tamu. Mulai dari mantan menteri yang dulu dibawahinya hingga Presiden RI yang sekarang dijabat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak hanya itu, beberapa tokoh politik nasional turut menyempatkan waktunya untuk membesok pemimpin orde baru yang sempat berkuasa selama 32 tahun tersebut.

Mantan ketua BKKBN Haryono Suyono menjadi pembesuk pertama yang terlihat di RSPP di Jalan Kyai Maja, Jakarta Selatan. Sempat terkecoh dengan persiapan menyambut kedatangan SBY, wartawan kemudian mengetahui bahwa mantan Wapres Try Sutrisno mengikuti jejak Haryono. Datang pula mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier.

Menjelang tengah hari, sekitar pukul 11.30 WIB, Soeharto mendapat kunjungan dari SBY yang datang dengan didampingi istrinya, Ny Ani Bambang Yudhoyono. Mengenakan batik hijau, SBY turun dari mobil Mercy warna hitam. Turut mengiringinya, Ny Ani yang terlihat berbaju kuning.

Sebelum naik ke lantai 5B Gedung RSPP, yaitu tempat dimana Soeharto dirawat, SBY disambut ketua tim dokter kepresidenan Mardjo Soebandono yang didampingi Pjs Direktur RSPP Djoko Sanjoto. Keduanya lalu menemani kunjungan SBY yang hanya berlangsung 12 menit dan tidak diakhiri dengan konferensi pers di RSPP.

Selang dua jam berlalu, tamu lain menyusul untuk melihat keadaan Soeharto dari dekat. Wapres Jusuf Kalla datang bersama sejumlah tokoh ormas Islam, diantaranya MUI dan PP Muhammdiyah, serta Gubernur DKI Fauzi Bowo.

Usai membesuk Soeharto, JK enggan memberikan komentar saat disinggung tentang kondisi kesehatan Soeharto. "Kalau itu tentunya dokter yang lebih tahu. Kalau menurut penglihatan saya, beliau baik, sadar. Tadi sedang tidur, tapi kami mendoakan," katanya saat meladeni pertanyaan wartawan di depan pintu masuk gedung RSPP, Sabtu (5/1).

JK, yang saat memberikan keterangan didampingi Quraish Shihab, Ketua Komisi Fatwa MUI Mahruf Amin, ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan Gubernur DKI Fauzi Bowo, menambahkan Soeharto ditemani putri-putrinya yaitu Siti Hardianti Rukmana dan Mamiek. JK tidak menyebutkan kehadiran dua putra Soeharto yaitu Bambang Tri Hatmodjo dan Tommy.

"Tommy enggak lihat," ujar JK singkat.

Sementara itu informasi yang dihimpun Persda, Soeharto ditemani putra-putrinya secara bergantian. Tidak banyak orang yang mengetahui kapan mereka masuk atau pun keluar. Yang jelas, para anggota keluarga cendana itu tidak pernah masuk gedung melewati pintu utama.

Lebih lanjut, tamu yang ingin membesuk Soeharto terus berdatangan hingga sore kemarin. Setelah JK, menyusul Wakil Ketua Partai Golkar Agung Laksono, TB Silalahi, Mantan Menhankam/Pangab Jenderal TNI Purn Faisal Tandjung, mantan Menlu Ali Alatas, dan konglomerat Sudwikatmono yang juga adalah ipar Soeharto. (*)