Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Senin, 07 Januari 2008

Tubuh Bengkak, Soeharto Dirawat Lagi

* Akibat Penimbunan Cairan

Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi

JAKARTA -- Mantan Presiden RI HM Soeharto terpaksa untuk kesekian kalinya menginap di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jalan Kyai Maja, Jakarta, Jumat (4/1). Hal itu dikarenakan kondisi kesehatannya yang menurun akibat kadar haemoglobin darah rendah, tekanan darah turun, dan ada oedem (penimbunan cairan) di seluruh tubuh.

Pjs Direktur RSPP Dr Djoko Sanjoto Sp.B mengatakan penurunan kondisi kesehatan telah dirasakan Soeharto sejak lima hari yang lalu. Pada waktu itu mantan penguasa orde baru tersebut merasa lemas. Dan setelah diperiksa tim dokter, ditemukan penyebab yang akhirnya mengharuskan Soeharto menginap di rumah sakit.

"Tim dokter sudah mengatasi di rumah. Tetapi masih diperlukan perawatan di RS Pusat Pertamina. Hari ini, Jumat, 4 Januari 2008 jam 14.15 WIB, Bapak HM Soeharto dirawat di RS Pusat Pertamina," ungkap Djoko saat menggelar konferensi pers di auditorium RSPP, Jumat (4/1) malam.

Djoko, yang didampingi ketua tim dokter RSPP Prof Dr Djoko Rahardjo, menyebutkan kondisi Soeharto berada dalam keadaan stabil. Dia sadar dan saat ini ditemani putra-putrinya di kamar president suit nomor 536 di lantai 5B RSPP.

Hingga Jumat (4/1) malam, sejumlah perawatan telah dilakukan tim dokter RSPP yang merawat Soeharto. Diantaranya, tim dokter memasang infus dan alat bantu lain guna mempermudah pemberian obat. Sejauh ini, tim dokter belum memberikan transfusi darah yang dapat meningkatkan kadar haemoglobin penguasa yang sempat memimpin Indonesia selama 32 tahun itu.

"Kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu untuk mendapatkan diagnosa yang lebih lengkap. Akibat adanya penimbunan cairan, tubuh bapak HM Soeharto bengkak sejak lima hari yang lalu," kata ketua tim dokter RSPP Djoko Rahardjo.

Djoko menambahkan tim dokter akan melanjutkan pemeriksaan dengan mengecek kondisi jantung Soeharto. Beberapa pemeriksaan lain juga dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan mantan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Besok, (Sabtu, 5 Januari 2008) setelah melakukan pemeriksaan lengkap, kita akan menggelar konferensi pers untuk rekan-rekan media. Saat ini, penanganannya baru sebatas yang saya katakan tadi," tandasnya.

Dijenguk Moerdiono

Sebelumnya, mantan Mensesneg Moerdiono datang menjenguk Soeharto di RSPP, Jumat (4/1) sore. Dengan mengenakan kemeja lengan pendek warna putih dipadu celana jeans warna biru, Moerdino tiba di RSPP sekitar pukul 17.00 WIB. Dia terlebih dahulu masuk ke ruang Direktur RSPP sebelum akhirnya naik ke lantai 5B RSPP untuk menemui Soeharto yang dulu sempat menjadi atasannya.

"Percuma anda bertanya kepada saya. Saya baru datang, jadi belum ketemu. Saya tadi dikabari sekitar pukul 15.00 WIB," kata Moerdino saat ditemui setelah keluar dari ruang Direktur RSPP, Jumat (4/1).

Sementara itu, sejak Soeharto dirawat di RSPP, keamanan di rumah sakit tersebut menjadi lebih ketat. Beberapa petugas keamanan rumah sakit, yang mengenakan seragam safari, berjaga di lantai dimana Soeharto dirawat. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke lantai tersebut.

Disamping itu, informasi yang berhasil dihimpun Persda, ada satu petugas keamanan yang berjaga di depan kamar rawat Soeharto. Pria berbadan tegap itu diperkirakan adalah pengawal Soeharto.

"Kalau keluarganya sepertinya di dalam semua Mas. Diluar cuma ada satu orang doang yang sepertinya pengawal pak Harto," kata seorang pemuda yang kebetulan sedang menunggui ayahnya di lantai yang sama dengan ruang rawat Soeharto. (*)


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net