Yahuza Bakal Jadi PNS
* Tanpa Melewati Tes
Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi
JAKARTA -- Prestasi yang diukir pada Sea Games XXIV Thailand seakan menjadi pintu kesuksesan bagi atlet marathon asal Babel, Yahuza. Atas keberhasilannya dalam cabang bergengsi, yaitu lari marathon, Yahuza tidak hanya mendapat bonus sebesar Rp 200 juta. Janji untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan hadiah lain yang melengkapi kebahagian atlet yang kini berada dibawah naungan KONI Kalimantan Timur tersebut.
Yahuza mengatakan janji pengangkatan PNS dilontarkan langsung oleh Menneg PAN Taufik Effendi dalam acara penyerahan bonus di ruang serba guna KONI pusat, Jakarta, Sabtu (12/1). Pengangkatan itu diberikan kepada 100 atlet pertama yang meraih medali emas pada Sea Games lalu.
"Janji Menneg PAN, pengangkatan akan dilakukan tanpa tes. Jadi kita tidak perlu khawatir lagi karena dapur kita akan selalu berasap," ungkap Yahuza kepada Bangka Pos.
Yahuza mengatakan janji pengangkatan PNS dilontarkan langsung oleh Menneg PAN Taufik Effendi dalam acara penyerahan bonus di ruang serba guna KONI pusat, Jakarta, Sabtu (12/1). Pengangkatan itu diberikan kepada 100 atlet pertama yang meraih medali emas pada Sea Games lalu.
"Janji Menneg PAN, pengangkatan akan dilakukan tanpa tes. Jadi kita tidak perlu khawatir lagi karena dapur kita akan selalu berasap," ungkap Yahuza kepada Bangka Pos.
Atlet kelahiran 12 September 1981 itu menambahkan sebelum mendengar kabar gembira dari Menneg PAN, dirinya sudah mendapat kebahagian lain. Di sela-sela kepulangannya belum lama ini, Yahuza dan istrinya, Rita Nila Yanti, menyempatkan waktu pergi ke dokter. Pasangan muda tersebut langsung girang saat dokter menyebutkan kalau Rita sedang mengandung. Saat itu kehamilannya sudah berjalan sekitar 1,5 bulan.
"Terakhirkan saya memang bilang kalau mau bulan madu. Lalu kemarin waktu di Bangka, kita iseng-iseng periksa ke dokter. Ternyata dokter bilang kalau istri saya sedang hamil. Saya sangat bahagia sekali," ujarnya.
Disinggung soal uang bonus yang diserahkan Menpora Adhyaksa Dault pada Sabtu (12/1), Yahuza mengaku akan segera menabungnya. Dia tidak ingin menggantung hidupnya pada janji yang diberikan Menneg PAN. Kalau nanti tak lagi berkarir di dunia olahraga, Yahuza ingin membuka usaha sendiri dengan tabungan yang dikumpulkan dari bonus- bonusnya selama ini.
Selain itu, Yahuza juga berencana membahagiakan kedua orang tuanya. Dalam waktu dekat, dia akan menerbangkan bapak dan ibunya, Bujang Delon dan Tayom, ke Jakarta. Yahuza ingin mengajak keduanya, khususnya sang ibu, untuk menikmati keindahan ibukota. Apalagi, lanjut Yahuza, ibunya belum pernah ke Jakarta.
"Kalau bapak sudah sering ke Jakarta, sementara ibu belum. Jadi saya ingin mengajak ibu saya jalan-jalan," kata peraih medali emas untuk Babel pada PON Sumsel 2004 itu.
Meski demikian, Yahuza belum tahu apakah istrinya juga bakal ikut serta bersama kedua orang tuanya. Seperti telah dikatakan sebelumnya, saat ini Rita sedang mengandung. Dan Yahuza tidak ingin terjadi hal-hal buruk terhadap calon bayinya.
"Kalau nanti diperbolehkan dokter, mungkin dia (Rita-red) bakal ikut. Tapi kalau tidak, ya cuma orang tua saya saja," tegas Yahuza seraya mengatakan bahwa sejak Rita mengandung, dia semakin sering menelponnya. Disamping menanyakan keadaannya, Yahuza juga menitipkan pesan-pesan demi calon buah hati mereka. (*)
Comment Form under post in blogger/blogspot