Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Jumat, 07 Maret 2008

Matt Bianco Absen, Penonton Terobati...

DJIE SAM SOE Super Premium Jakarta International Java Jazz 2008, atau disingkat JJF 2008, resmi digelar. Meski batal dihadiri salah satu musisi jazz asal Inggris, Matt Bianco, festival kali ini tetap meriah. Ribuan penonton memadati kawasan Jakarta Convention Center (JCC). Di antara deretan artis jazz papan atas yang hadir di hari pertama JJF 2008, Incognito menjadi salah satu artis yang menarik perhatian.

Ribuan penonton memadati Plenary Hall JCC berkapasitas 5000 orang. Pengunjung rela berdiri, dengan kaki berjinjit, di dekat pintu masuk Plenary Hall saat menyaksikan penampilan grup musik asal Inggris. Mereka terdiri dari Jean-Pail 'Bluey' Maunick, Kelli Sae, Sarah Brown, Nia, Xavier Barnett, Paul 'Tubs' Williams, Ganiyu 'Gee' Bello, Ray Charless, Jef Dunn, Vin Gordon, dan Peter Hinds.

Kondisi serupa juga terjadi ketika James Ingram dan Bobby Caldwell tampil di tempat yang sama. Kedua musisi itu terpesona melihat antusias penonton. Tidak hanya ribuan penonton yang memadati Plenary Hall, tapi juga para penonton lain yang setia di 18 panggung lainnya di kawasan JCC. JJF 2008 merupakan festival keempat, diselenggarakan PT Java Festival Production.


Peter F Gontha, pendiri JJF, menklaim bahwa festival ini merupakan salah satu festival bergengsi di dunia. Pernyataan itu pun benar-benar dibuktikannya di hari pertama dari tiga hari penyelenggaraan JJF 2008. Sesuai dengan temanya, Taste the Spirit of Jazz, begitu pula suasana hari pertama JJF 2008 yang bakal diselenggarakan hingga Minggu (9/3) besok. Sejak melangkah dari gerbang pertama arena JJF 2008, pengunjung sudah disuguhi alunan musik jazz yang terdengar dari panggung pertama --dekat gerbang pemeriksaan. Mereka semakin dimanjakan setelah masuk arena utama yang berisi 18 panggung dari 19 panggung yang ada.

Di hari pertama JJF 2008, Michelle Efferin Quartet menjadi band pembuka yang menyapa pengunjung dari panggung satu. Suasana semakin meriah setelah para artis jazz mulai tampil di panggung-panggung lainnya. Syaharani & The Queenfireworks menghentakan kaki para pengunjung dengan tampil sedikit nJustify Fullge-rock di Cendrawasih Room JCC. Begitu juga artis-artis lokal lainnya yang mengisi hari pertama, seperti Parkdrive, Ecoutez, Gleen Freddly, serta Hip Hop Collaboration, menghadirkan rapper Indonesia Iwa K, Soul ID, Shania, Native, Yacko, Ras Mohamad, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, kecerian semakin bertambah seiring waktu yang semakin malam. Alunan musik jazz dari beberapa artis jazz luar negeri menenggelamkan para pengunjung. Sambutan hangat diberikan kepada Kristin Berardi & The Band yang berasal dari Australia, Attwenger dari Austria, Gabriel Grossi & Daniel Santiago (Brazil), hingga Atilia --penyanyi jazz dari negara tetangga, Malaysia. "Engga apa-apa deh Matt Bianco enggak jadi datang. Yang lain juga keren-keren banget," ujar Tito, salah satu pengunjung yang dihampiri Persda Network di sela-sela JJF 2008, Jumat (7/3) malam. (persda network/mun)

http://www.kompas.co.id/entertainment/read.php?cnt=.xml.2008.03.07.23064073&channel=1
&mn=100&idx=107


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net