* Bantuan Kapal Mudik Lebaran 1429 H

ISBA Jaya Tunggu Kepastian Gubernur

edisi: Senin, 08 September 2008

JAKARTA, BANGKA POS -- Ratusan mahasiswa dan masyarakat Bangka Belitung (Babel) di perantauan menunggu kepastian adanya kapal bantuan untuk angkutan mudik Lebaran 1429 H. Meski perayaan Idul Fitri dirasa masih jauh, mereka yang tinggal di perantauan telah berusaha mencari kabar tentang kapal bantuan yang biasanya rutin diadakan untuk membantu kelancaran arus mudik ke negeri serumpun sebalai.

Ketua Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Bangka Jakarta Raya (ISBA Jaya), Rio Abadi Putra, didampingi Wakil Ketua ISBA Jaya, Putra Dwijasa Altorika, mengaku telah dihubungi sejumlah rekan-rekan mahasiswa yang menanyakan kemungkinan adanya kapal bantuan mudik seperti tahun lalu. Pertanyaan serupa juga dilontarkan beberapa anggota masyarakat Bangka, yang tinggal di Jakarta, kepada keduanya.

“Kita sendiri sudah mengajukan surat permohonan kepada Pak Gubernur untuk pengadaan kapal bantuan seperti tahun lalu. Kemarin kita juga sempat bertemu dengan Pak Gubernur saat pelantikan Bupati Bangka beberapa waktu lalu dan menanyakan langsung kepada beliau,” ungkap Rio saat ditemui Bangka Pos Group di sela-sela acara buka puasa bersama masyarakat Babel di Masjid Nurul Ajam di komplek Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (6/9).

“Pak Gubernur bilang akan diusahakan. Dan sampai sekarang kita masih menunggu ada atau tidaknya kapal bantuan seperti tahun lalu itu,” tambahnya.

Pernyataan serupa dikatakan Ketua Ikatan Keluarga Pelajar Belitung (IKPB) Edwin Nala di tempat yang sama. Menurut Edwin, informasi yang sama diterimanya dari Ikatan Keluarga Masyarakat Belitung (IKMB) yang sebelumnya ikut serta mengkoordinir kegiatan mudik bareng tahun lalu.

“Kita juga masih menunggu kepastian apakah bakal ada kapal bantuan seperti lebaran kemarin. Katanya IKMB masih akan rapat untuk membahas hal ini. Pilihannya apakah nanti kembali bekerjasama untuk pengadaan kapal Tunas Wisesa yang dipakai tahun lalu atau meminta bantuan kapal perang,” kata Edwin kepada wartawan harian ini, Sabtu (6/9).

“Mungkin baru minggu depan baru ada kabar lagi tentang itu,” lanjutnya.

Terpisah, mantan Ketua Harian ISBA Jaya Affan Tasturi menyebutkan sedikitnya 600 mahasiswa dan masyarakat Babel ikut serta dalam program mudik gratis yang diselenggarakan pada tahun lalu. Jumlah itu tergabung dari mahasiswa dan masyarakat Babel yang tinggal di Jakarta, Bandung, Bogor, Yogyakarta, dan sejumlah tempat lainnya.

“Kalau melihat kondisi sekarang, dimana harga tiket pesawat cukup tinggi, apalagi mendekati lebaran nanti, jumlah pemudik lewat angkutan alternatif seperti ini pasti akan bertambah,” kata Affan di Masjid Nurul Ajam, Komplek Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (6/9).

Mantan Ketua Asrama IKPB Joni Irawan berpendapat serupa terkait perkiraan jumlah pemudik pada tahun ini. Apalagi berdasarkan informasi yang diterimanya, kapal penumpang milik Pelni akan berlayar ke Babel sekitar tanggal 20 September mendatang. “Kalau tanggal segitu berarti kan banyak mahasiswa yang belum libur. Jadi mungkin kapal bantuan akan menjadi andalan. Karena biasanya berangkat dekat-dekat sudah mau lebaran,” tutur Joni. (mun)

Sumber : http://www.bangkapos.com/berita/c1fb3d1ebe21633d27329f5d6c0ba79b/13073/baca/1/0/0/1/2008/September/08/0