Pemprov Siap Bantu Mudik Mahasiswa

* Bisa Pakai Kapal Perang

edisi: Jum'at, 12 September 2008

PANGKALPINANG, BANGKA POS -- Keinginan masyarakat Babel di perantauan bisa mudik gratis bakal terwujud. Pemprov Babel siap membantu pengadaan kapal untuk mengangkut mereka. Namun, Gubernur Babel H Eko Maulana Ali mengaku belum menerima konfirmasi mengenai permohonan bantuan itu.

“Kapan mereka mau pulang, berapa jumlah mereka, saya tidak tahu. Kalau kondisinya demikian, bagaimana saya bisa bantu?” ujar Eko Maulana Ali ditemui Bangka Pos Group usai sidang paripurna di DPRD Babel, Kamis (11/9).

Untuk itu ia meminta pihak mahasiswa Babel di sana segera memberikan surat kepada gubernur. Eko menegaskan, pada dasarnya Pemprov siap memberikan bantuan, asalkan semua persiapannya jelas.

“Kalau tidak jelas, misalkan kapal sudah saya usulkan tapi tiba-tiba tak ada mahasiswa yang pulang pakai kapal itu atau jumlahnya hanya sedikit kan mubazir. Pengadaan kapal perang untuk mudik ini bukan urusan mudah. Kita perlu banyak koordinasi dengan TNI AL misalnya, dengan pihak pelabuhan Tanjung Priok misalnya,” jelas Eko.

Ia berharap seluruh masyarakat Babel termasuk para mahasiswa yang berada di luar dapat mudik dengan aman, lancar, dan nyaman.

“Saya segera instruksikan Dinas Perhubungan untuk mempersiapkan segala sesuatu menjelang musim mudik tiba. Sebelum H-7, semua harus sudah siap. Mulai dari bandara hingga pelabuhan semua harus siap. Posko, pusat pelayanan, informasi, kesehatan harus didirikan. Tujuan kita untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat,” kata Eko.

Sudah Kirim Surat

Ketua Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Bangka Jakarta Raya (ISBA Jaya) Rio Abadi Putra didampingi Wakil Ketua ISBA Jaya Putra Dwijasa Altorika mengatakan surat permohonan bantuan kapal mudik Lebaran, yang ditujukan kepada Gubernur Babel sudah dikirim lewat fax ke bagian humas Pemprov Babel. Dan menurut informasi yang diterima dari bagian humas, surat tersebut sudah sampai di meja Gubernur.

“Sayangnya, hari itu, Gubernur katanya terbang ke Jakarta karena ada urusan. Jadi mungkin suratnya belum sempat dibaca,” ungkap Putra saat dihubungi harian ini, tadi malam.

Putra, yang akrab disapa Alex menambahkan penyampaian secara lisan juga sudah dilontarkan saat bertemu Gubernur di acara pelantikan Bupati Bangka Yusroni Yazid dan Wakil Bupati Bangka Nurhidayat Rani pada Agustus silam.

“Mungkin Pak Gubernur lupa kalau kita sudah sempat mengutarakannya secara langsung ketika bertemu usai acara pelantikan itu. Atau juga belum sempat membaca surat yang sudah kita kirim,” katanya.

Menurut Alex, surat permohonan merupakan langkah awal mereka untuk menyelenggarakan kegiatan mudik seperti dilakukan ISBA Jaya Jakarta tahun lalu. Surat itu pula dimaksudkan untuk memastikan apakah ada kapal bantuan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan tersebut.

“Kalau kita sudah mendapat kepastian, baru kemudian kita akan mendata teman-teman yang bakal ikut dalam kegiatan ini,” tegasnya.

Tunggu Kepastian

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa dan masyarakat Babel yang tinggal di perantauan, menunggu kepastian adanya kapal bantuan untuk mudik lebaran tahun ini.

Persiapan kegiatan mudik juga dilakukan Ikatan Keluarga Pelajar Belitung (IKPB) bersama Ikatan Keluarga Masyarakat Belitung (IKMB). Ketua IKPB Edwin Nala mengatakan bahwa mahasiswa dan masyarakat Belitung yang tinggal di perantauan juga tengah menunggu kepastian adanya kapal mudik seperti tahun lalu. (i3/mun)

Sumber : http://www.bangkapos.com/berita/ed08a96c9e08e172c4a3453157983df5/13228/baca/1/0/0/1/2008/September/12/0