Subscribe

Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Sabtu, 06 Desember 2008

Kontrak dengan Honor Terbesar


SEBUAH kebanggaan dirasakan grup band Dewa 19. Sebuah perusahaan telekomunikasi seluler di Malaysia mendaulatnya menjadi model iklan produknya. Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19 mengklaim, tampil menjadi model iklan produk tersebut sebagai sebagai kontrak iklan terbesar yang pernah diraih grup band-nya.

“Iya sih. Tapi nominalnya jangan lah,” ungkap Ahmad Dhani saat menggelar konprensi pers sebelum keberangkatan Dewa 19 ke Malaysia, di studio musik Dewa 19 di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Senin (1/12) sore.

“Menurut kami ini adalah sesuatu yang membanggakan di mana di saat sebagian rakyat Malaysia sedang gencar untuk menghalangi karir bermusik musisi Indonesia di Malaysia, malah Dewa 19 menjadi bintang salah satu produk telco terbesar di sana. Kita mohon do’a restu,” tambahnya.

Dhani menceritakan, awal terpilihnya Dewa 19 sebagai ikon produk telko asal negeri jiran tersebut karena sebelumnya Gewa 19 sukses menggelar konser di lima kota besar di Malaysia. Konser yang digelar pada akhir 2007 lalu itu disebut-sebut sebagai konser yang berhasil meraih jumlah penonton terbesar di Malaysia.

“Rekor untuk seluruh artis (luar negeri) yang pernah datang ke Malaysia. Karena itu, produk telco tersebut mengundang kita,” kata Dhani.

Dalam waktu dekat, Dewa 19 juga akan kembali menggelar konser musik di Malaysia. Konser yang sedianya dilakukan bersama sebuah grup orkestra Malaysia itu sebenarnya hendak digelar bersamaan dengan kegiatan Dewa 19 di Malaysia kali ini. Namun karena kesibukan para personil Dewa 19, konser terpaksa ditunda. “Konsernya akan digelar secepatnya,” tegasnya.

Disinggung soal kisruh video klip yang sedang melanda Dewa 19, Once, vokalis grup Dewa 19, angkat bicara. Menurutnya, kasus yang dilaporkan pakar telematika Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri karena tuduhan pelecehan bendera merah putih di video klip terbaru Dewa 19 itu tidak akan terlalu berpengaruh terhadap aktivitas grup band-nya. Once dan personil Dewa 19 lainnya menyerahkan permasalahan tersebut kepada hukum yang berlaku.

“Kita tinggal tunggu panggilannya (polisi) saja,” imbuh Yuke, personil Dewa 19 lainnya dengan setengah bercanda. (Persda Network/mun)

Sumber : Kelompok Koran Daerah Kompas-Gramedia, Edisi Rabu 3 Desember 2008
* Tribun Kaltim (www.tribunkaltim.co.id)
* Tribun Pekanbaru (www.tribunpekanbaru.com)
* Tribun Jabar (www.tribunjabar.co.id)