Bekas Bioskop Membawa Berkah

edisi: 04/Mar/2010 wib

PUING-puing reruntuhan bekas Bioskop Garuda dan Surya menjadi ‘berkah’ bagi sebagian warga. Puluhan orang tanpa dikomando mengambil sisa-sisa bangunan yang masih berharga sejak Minggu (28/2) siang.

Mereka mengambil barang apa saja seperti seng, besi, papan sampai batu bata. Barang bekas itu selain dipakai sendiri juga masih laku dijual.

Sehari setelah pembongkaran, Senin (1/3) aktivitas itu semakin menjadi-jadi. Kerumunan orang semakin ramai sambil membawa peralatan seperti palu besar, gergaji besi dan cangkul.

Dua pemungut barang bekas, Johan (24) dan Charles (25) asal Cirebon mengaku baru hari itu mengambil besi bekas di reruntuhan bekas bioskop tersebut. Keduanya tampak kepayahan membongkar besi dari papan yang merekat kuat.

“Susah juga melepasnya. Kami baru hari ini mulai, belum ada hasilnya. Kalau dijual bisa Rp 2.000 per kilogram,” ujar Johan sambil menyeka keringat diwajahnya dengan tangan.

Tidak jauh dari Johan, tampak seorang pria paruh paya penuh semangat menggergaji besi seukuran jempol orang dewasa. Besi bekas bioskop itu terlihat sangat kokoh.

Cukup lama dia menggesek-gesek gergajinya, namun besi tua itu tak mudah terpotong. Pria itu tak menyerah, beberapa lama kemudian besi sepanjang 50 cm itu akhirnya lepas juga.

Sedangkan Syainah (38), sedikit demi sedikit mengumpulkan batu bata bekas bioskop. Batu bata itu, katanya, untuk membuat kamar mandi di rumahnya. Tak berapa lama, juru parkir yang 15 tahun mencari nafkah di Pasar Mambo ini berhasil mengumpulkan ratusan keping batu bata. Meski sudah berusia hampir 100 tahun, batu bata itu tampak masih kokoh.

“Lumayan untuk buat kamar mandi. Saya biasa jaga parkir dengan penghasilan sekitar Rp 60 ribu per hari, belum dipotong uang setor. Anak saya lima, dua orang tamat SMA, yang lain masih sekolah,” ungkap warga Paritlalang ini.

Asisten III bidang Administrasi Pembangunan Setda Pangkalpinang A Roni Rahman menyebutkan, pemkot tidak melarang maupun menyuruh warga mengambil barang bekas bangunan bioskop yang sudah roboh.

“Barang itu ada di lokasi. Kami tidak melarang apalagi menyuruh,” tukasnya. (alza munzi)

Sumber :
http://cetak.bangkapos.com/etalase/read/30326/Bekas+Bioskop+Membawa+Berkah.html