Klik Aja Bos!
Garuda dan Surya Ditunda
edisi: 24/Feb/2010 wib
PANGKALPINANG, BANGKA POS -- Pembongkaran bekas Bioskop Garuda dan Surya yang dijadwalkan, Rabu (24/2) hari ini ditunda hingga akhir Februari mendatang.
Berubah-ubahnya jadwal pembongkaran itu, karena Pemkot Pangkalpinang mempertimbangkan warga di sekitar bangunan bioskop tersebut.
Padahal, sebelumnya pemkot sudah menyebut-nyebut bioskop dibongkar tidak lama setelah perayaan Imlek, 14 Februari lalu. Entah karena pertimbangan lain, pembongkaran kembali ditunda.
Tetapi pada tanggal 11 Februari lalu, Kepala Subdit Registrasi dan Penetapan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sejarah dan Purbakala Koos Siti Rohmani mengirim surat ke pemkot terkait pembongkaran tersebut.
Asisten III Setda Pangkalpinang Roni Rahman mengatakan, penundaan tidak ada hubungan dengan surat Ditjen Sejarah dan Purbakala.
“Besok ada pertemuan lagi di Kantor Camat Rangkui. Membahas soal pembongkaran itu dengan warga sekitar. Pembongkaran dilakukan bulan Februari ini,” kata Roni, Selasa (23/2).
Menurutnya, tim teknis sudah memeriksa keadaan bioskop sebanyak tiga kali. Dari hasil kajian tim, bekas bioskop era tahun 1900-an itu layak dibongkar.
“Kita masih sibuk dengan kegiatan di pemkot, ada menteri dan sebagainya. Ada hal prinsip jadi ditunda dulu dan tidak ada hubungan dengan surat dari Ditjen,” tandasnya.
Berubah-ubahnya jadwal pembongkaran itu, karena Pemkot Pangkalpinang mempertimbangkan warga di sekitar bangunan bioskop tersebut.
Padahal, sebelumnya pemkot sudah menyebut-nyebut bioskop dibongkar tidak lama setelah perayaan Imlek, 14 Februari lalu. Entah karena pertimbangan lain, pembongkaran kembali ditunda.
Tetapi pada tanggal 11 Februari lalu, Kepala Subdit Registrasi dan Penetapan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sejarah dan Purbakala Koos Siti Rohmani mengirim surat ke pemkot terkait pembongkaran tersebut.
Asisten III Setda Pangkalpinang Roni Rahman mengatakan, penundaan tidak ada hubungan dengan surat Ditjen Sejarah dan Purbakala.
“Besok ada pertemuan lagi di Kantor Camat Rangkui. Membahas soal pembongkaran itu dengan warga sekitar. Pembongkaran dilakukan bulan Februari ini,” kata Roni, Selasa (23/2).
Menurutnya, tim teknis sudah memeriksa keadaan bioskop sebanyak tiga kali. Dari hasil kajian tim, bekas bioskop era tahun 1900-an itu layak dibongkar.
“Kita masih sibuk dengan kegiatan di pemkot, ada menteri dan sebagainya. Ada hal prinsip jadi ditunda dulu dan tidak ada hubungan dengan surat dari Ditjen,” tandasnya.
Mengenai benda cagar budaya atau tidak, Roni menyebutkan tidak perlu dibahas lagi.
Jika ingin lebih lengkap, pihak yang berkeberatan dapat meminta penjelasan dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pangkalpinang.
Pantauan harian ini, di dekat bangunan Bioskop Garuda dan Surya, sejumlah warung dan toko masih berdiri. Belum tampak upaya pedagang memindahkan dagangan mereka.
Sebelumnya, Koos mengaku belum pernah menerima surat balasan dari Walikota Pangkalpinang terkait permintaan klarifikasi pembongkaran bioskop Banteng dan rencana pembongkaran Bioskop Garuda dan Surya.
Dia juga membantah adanya surat penjelasan dan klarifikasi dari Pemkot Pangkalpinang mengenai alasan dilakukan pembongkaran bangunan tua tersebut.
“Kalau ada tentu ada di kantor. Tapi sampai saat ini belum ada surat apa pun,” ungkap Ani sapaan akrab Koos Siti Rohmani saat dihubungi Bangka Pos Group di Jakarta, Minggu (21/2). (day)
Sumber :
http://cetak.bangkapos.com/metronews/read/30087/+Garuda+dan+Surya+Ditunda+.html
Comment Form under post in blogger/blogspot