Rustam Ditahan

* Tertangkap Bersama Teman Wanita
* BK DPRD Bahas Kasus Rustam
* Pimpinan Demokrat Babel Datangi Polres Jakbar

edisi: 17/Feb/2010 wib

JAKARTA, BANGKA POS – Rustam Mataris (RM) tidak hanya tertangkap karena mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi. Saat diciduk anggota Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, Kamis (11/2) dini hari lalu, anggota DPRD Babel asal Partai Demokrat itu juga disebut sedang bersama teman wanitanya. Bahkan perempuan berinisial An alias She, warga Cempaka Baru, Jakarta, itu dikatakan sebagai awal penangkapan Rustam Mataris.

“Dia (Rustam Mataris) ditangkap waktu pesta inek (ekstasi, red) bareng (bersama) selingkuhannya,” ungkap seorang penyidik Polres Jakarta Barat, kepada wartawan, Selasa (16/2).

Ditambahkannya, hingga kemarin, Rustam Mataris masih menjalani proses penyidikan di Mapolres Jakarta Barat, Jalan Letjen S Parman Jakarta. Ia diperiksa bersama dua tersangka lainnya yaitu An alias She dan Has. Ketiganya kini mendekam di Rutan Narkoba Polres Jakbar.

Penangkapan Rustam Mataris bermula dari penyamaran polisi yang mendapati An alias She tengah menguasai pil ekstasi alias inek di Diskotek Crown, Jakarta Barat, Kamis (11/2) sekitar pukul 01.20 WIB. Dari mulut An, polisi mengetahui kalau ekstasi tersebut diperoleh dari Rustam Mataris. Dan selanjutnya, Rustam Mataris mengaku mendapatkan pil haram itu dari Has. Ketiganya kemudian digelandang ke Mapolres Jakbar.

Kepala Satuan Narkotika Polres Jakbar Komisaris Polisi Christian Siagian lagi-lagi membenarkan penangkapan Rustam Mataris dan dua tersangka lainnya. Namun, seperti sebelumnya, Christian masih enggan untuk buka mulut mengenai kronologis dan hasil penyidikan.

“Sekarang masih kita proses. Nanti pasti akan kita rilis,” kata Christian saat dihubungi lewat sambungan telepon, Selasa (16/2).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar mengaku belum tahu tentang penangkapan Rustam Cs. Dia juga membantah jika kasus tersebut ditangani Polda Metro Jaya.

“Nanti saya akan cek lagi,” ujar Boy saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/2).

BK DPRD Turun Tangan

Badan Kehormatan (BK) DPRD Babel dalam waktu dekat akan rapat membahas masalah keterlibatan anggotanya, Rustam Mataris, dalam kasus narkoba.

“Yang jelas akan kita proses. Tetapi kita selidiki dulu kebenaran tersebut, dengan memanggil yang bersangkutan,” kata Wakil Ketua BK DPRD Babel Syahmin A Rasyid kepada Bangka Pos Group, Selasa (16/2).

Apalagi kasus ini, kata Syahmin berkaitan dengan citra lembaga dewan dimata masyarakat. Kendati demikian BK tidak mau terburu-buru mengambil keputusan. Sebab hal ini berkaitan dengan kehidupan yang bersangkutan.

“Keputusan bukan berada di tangan kita. Kita hanya memberi rekomendassi saja. Ada beberapa kriteria peringatan yang telah diatur dalam tatib (tata tertib) dewan, yaitu ada peringatan yang sifatnya ringan, ada yang sifatnya keras. Nah, kalau terbukti Rustam (terlibat narkoba), maka akan kita beri peringatan keras karena ini menyangkut citra dewan,” jelasnya.

Syahmin menambahkan BK masih menunggu laporan dan penugasan dari pimpina dewan untuk menindaklanjuti masalah Rustam. Apalagi saat ini, BK saat ini terjadi kekosongan posisi ketua. Karena Ketua sebelumnya Riswan Hayadin meninggal dunia.

“Untuk mencari kebenaran yang jelas, bila perlu BK akan berangkat ke Polres Jakarta Barat untuk mengumpulkan informasi. Tetapi (berangkat, red) apabila sudah ada rekomendasi dari pimpinan, sebab kita tidak ada anggaran,” ujar Syahmin.

Terpisah, Plh Ketua DPD Demokrat Babel HK Junaedi akan datang langsung ke Polres Jakarta Barat untuk menggali informasi langsung seputar penangkapan Rustam.

“Saat ini saya berada di Bandara, entar sore mau ke Batam. Pagi ini (Selasa, 16/2) kita mau ke Polres Jakarta Barat dulu untuk mencari informasi seperti apa keterlibatannya,” kata Junaidi saat dihubungi harian ini, Selasa (16/2) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sejak ditangkap Polres Jakarta Barat, Kamis (11/2) lalu, hingga saat ini Rustam Mataris tidak terlihat di gedung DPRD Babel. Hal ini dibenarkan oleh salah satu PNS yang bertugas di Komisi III. Bahkan pantauan harian ini, rumah Rustam yang ada di Airitam terlihat sepi. (mun/roy/i2)

Sumber :
http://cetak.bangkapos.com/etalase/read/29820/Rustam+Ditahan.html