Rustam tak akan Dilepas

edisi: 24/Feb/2010 wib

JAKARTA, BANGKA POS – Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Jakarta Barat mengaku tidak akan main-main dalam menangani kasus dugaan kepemilikan dan pemakai narkoba jenis ekstasi yang menyeret anggota DPRD Babel, Rustam Mataris. Apalagi jika ada barang bukti.
“Tidak mungkin dilepaskan kalau ada barang bukti. Apalagi kasus narkoba, kita enggak berani main-main,” ungkap Wakil Kepala Polrestro Jakbar, AKBP Aan Suhana, saat ditemui di sela-sela konferensi pers di Mapolrestro Jakbar, Jalan Letjen S Parman, Jakarta, Selasa (23/2).

Aan mengatakan hingga saat ini Rustam masih menjalani proses penyidikan. Rustam juga masih menginap di sel tahanan narkoba Polrestro Jakbar yang ada di lantai 2 Mapolrestro Jakbar.

Sayang, Aan belum bisa mengizinkan wartawan melihat langsung ke sel Rustam. Disinggung kronologis lengkap kasus Rustam, Aan mengaku belum tahu banyak.

Dia hanya memastikan proses hukum Rustam akan berjalan sesuai prosedur. “Pasti kita proses,” tegasnya.

Sebelumnya, Senin (22/2), Bangka Pos Group sempat berupaya menggali lebih jauh informasi penangkapan Rustam di Diskotek Crown, Jakarta, Kamis (11/2) dini hari lalu.

Namun, meski telah ditunggu selama kurang lebih empat jam, Kasat Narkoba Polrestro Jakbar Komisaris Kristian Siagian tidak bersedia ditemui. Asisten Kristian mengatakan perwira polisi yang sebelumnya bertugas di Polda Metro Jaya itu tidak mau diganggu karena sedang menelepon.

“Perintahnya begitu. Maaf ya mas,” kata asisten Kristian di pintu ruang Kasat Narkoba di Mapolrestro Jakbar, Senin (22/2) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar mengatakan berkas kasus Rustam segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Tapi Boy belum tahu berapa lama lagi pelimpahan tersebut dilakukan. “Nanti saya cek lagi,” janji Boy belum lama ini.

Pasca penangkapan Rustam, kediaman pria yang akrab disapa Pak Haji itu sudah hampir dua pekan ini terlihat sepi.

Seperti pantauan wartawan harian ini, Senin (22/2) siang, tidak ada aktivitas yang terlihat di luar rumah bercat krem muda milik Rustam. Penghuninya seperti tidak sedang berada di tempat.

Aktivitas yang sedikit mencolok di warung internet (warnet) yang letaknya persis di sisi kiri rumah Rustam. Menurut keterangan sejumlah warga, Warnet itu dikelola salah satu anak Rustam.

Namun Bangka Pos Group hanya menemui seorang penjaga Warnet yang mengaku tidak tahu banyak tentang keberadaan para penghuni rumah Rustam.

“Sudah satu minggu ini sepi, dak de orang kalo e. Terakhir ku denger, mungkin tengah di Jakarta. Tapi dak tahu juga,” katanya kepada wartawan harian ini, Senin (22/2).

Sementara Badan Kehormatan (BK) DPRD Babel belum mengambil tindakan apapun terhadap Rustam. Wakil Ketua BK DPRD Babel Syahmin A Rasyid belum banyak berkomentar atas kasus narkoba melibatkan Rustam sebagai pemakai.

“Ntarlah, kami masih harus bertemu lagi dengan anggota BK yang lain untuk membahas tindak lanjut dan langkah-langkah yang akan diambil ke depannya,” kata Syahmin. “Dan kalau pun nanti sudah ada perkembangan baru, kami akan melakukan konferensi pers ke media,” pungkasnya. (mun)

Sumber:
http://cetak.bangkapos.com/etalase/read/30082/Rustam+tak+akan+Dilepas.html